Popmama.com/Kevin Daniel Karalo/AI
Cara terbaik menikmati kopi bubuk adalah dalam kondisi sesegar mungkin. Kopi bubuk memiliki luas permukaan yang lebih besar daripada biji kopi, sehingga proses penurunan kualitasnya berjalan jauh lebih cepat.
Usahakan membeli kemasan kopi bubuk yang bisa habis dikonsumsi dalam waktu 1 hingga 2 minggu saja. Membeli kemasan besar memang lebih hemat, tetapi jika Mama bukan peminum kopi berat, rasanya di minggu-minggu terakhir pasti sudah tidak senikmat saat baru dibuka.
Itulah beberapa cara menyimpan kopi bubuk agar awet dan tetap harum.
Dengan penyimpanan yang tepat, setiap cangkir kopi yang Mama seduh akan selalu terasa spesial dan menenangkan.
Kenapa kopi bubuk menggumpal dan keras? | Kopi menggumpal adalah tanda utama telah terpapar kelembapan atau air. Ini bisa terjadi karena wadah yang tidak rapat, sendok yang basah, atau penyimpanan di tempat lembap seperti kulkas. Sebaiknya kopi yang sudah menggumpal dan berbau apek tidak dikonsumsi lagi. |
Apakah toples plastik aman untuk menyimpan kopi? | Bisa, namun toples plastik cenderung memiliki pori-pori yang bisa menyerap aroma kopi atau membiarkan sedikit udara masuk seiring waktu. Wadah berbahan kaca, keramik, atau stainless steel jauh lebih direkomendasikan untuk menjaga kemurnian rasa. |
Berapa lama kopi bubuk bertahan setelah kemasan dibuka? | Dalam kondisi penyimpanan ideal (kedap udara dan sejuk), kopi bubuk memiliki kualitas rasa terbaik selama 2 minggu pertama. Setelah itu, meski masih aman diminum hingga berbulan-bulan, aroma dan kompleksitas rasanya akan menurun drastis. |