Cara Tepat Mencuci Pakaian Si Kecil

Sebelum Mama mencuci dengan menggunakan mesin cuci, sebaiknya perhatikan bahan-bahan baju.

Ada sebagian jenis bahan baju bayi yang tidak dapat dicuci dengan mesin cuci.

Apalagi saat mencuci popok kain dengan baju lainnya, keduanya harus dicuci terpisah.

Gunakan detergen khusus bayi yang berbahan lembut untuk kulit si Kecil.

Pilih detergen yang kandungan zat kimianya cukup ringan, yaitu memilih detergen yang cair daripada berbentuk bubuk.

Hindari juga detergen yang mengandung bahan tambahan pelembut, hal tersebut bisa menurunkan risiko yang menyebabkan iritasi pada kulit anak. 

Sering kali baju anak tidak terlepas dari noda, mulai dari tumpahan susu, muntahan si Kecil, tumpahan makanan, dan lain sebagainya.

Nah, Mama bisa menghilangkan noda dengan merendam di dalam air dan detergen.

Jika noda membandel, hindari memakai penghilang noda.

Zat yang terkandung dalam penghilang noda berpotensi memicu iritasi pada kulit bayi.

Seharusnya dilakukan adalah langsung membersihkan noda baru dengan tisu terlebih dahulu lalu menguceknya di air mengalir.

Hindari merendam pakaian terlalu lama agar kuman tidak tumbuh, cukup rendam pakaian anak tidak lebih dari 30 menit ya?

Sebaiknya hindari mencuci dengan air panas, karena akan mengurangi kelembutan pakaian dan merusak kain.

Pakailah air dengan suhu biasa dalam mencuci pakaian anak. 

Setelah selesai mencuci baju, Mama bisa berikan softener ke baju bayi. Memberikan softener akan membuat wangi, melembutkan serat pakaian sehingga nyaman dipakai oleh si Kecil.

Pastikan memilih softener dengan tingkat keharuman ringan yang telah teruji secara dermatologis aman untuk kulit bayi. 

Sudah tahu kan bagaimana mencuci pakaian anak dengan tepat, jadi jangan lupa untuk memperhatikan hal-hal di atas demi merawat kulit si Kecil tetap aman dan nyaman menggunakan pakaian. Semoga bermanfaat.