Chef Sisca Soewitomo Bagikan Tips dan Pengalaman di Dapur saat Ramadan

Sisca Soewitomo menjelaskan, ketika intensitas masak meningkat, merawat alat-alat masak di dapur gampang saja.

Menurutnya, setelah alat itu dipakai, langsung dicuci menggunakan sabun pencuci peralatan yang mutakhir. Setelah itu, bilas kembali dengan bersih, lalu gantung dan keringkan peralatan masak tersebut.

"Pada saat kita bulan Ramadan pasti sibuk di dapur, menyiapkan sahur dan berbuka puasa nah itu peralatan gampang saja. Setelah kita pakai kita gunakan, ya kita cuci pakai sabun pencuci peralatan, bilas kembali. Lalu, gantung atau keringkan, dan simpan, siap deh," ujar Sisca Soewitomo kepada Popmama.com, saat menghadiri Cooking Class MR. DIY di Jakarta (14/3/2024).

Tips merawat peralatan dapur yang paling ampuh menurut "Ratu Boga Indonesia" adalah ketika dipakai langsung dicuci, jangan menunggu tumpukan peralatan masak yang kotor. Hal ini dilakukan supaya tak ada lalat dan kuman-kuman yang menempel pada peralatan masak.

"Yang penting tips triknya itu ketika selesai dipakai langsung dicuci. Supaya tidak ada lalat atau kuman-kuman yang melekat, seperti itu. Perhatikan itu ya," kata Sisca.

Lebih lanjut, Sisca juga memberikan beberapa tips untuk persiapan menu sahur dan berbuka menjadi lebih mudah, salah satunya dengan membuat perencanaan menu makanan dan berbelanja bahan makanan selama seminggu.

"Setiap akhir minggu, kita bisa mencuci dan memotong bahan-bahan sesuai dengan menu dan porsi yang sudah direncanakan sebelumnya. Tentunya dengan teknik food preparation yang baik, akan membuat sahur dan berbuka menjadi lebih mudah dan singkat," ucapnya.

Perlu diperhatikan, bahan makanan untuk sahur dan berbuka puasa disarankan memiliki konsumsi bergizi seimbang yang tentu memberikan energi yang cukup selama berpuasa.

Menurut Sisca, saat sahur lebih baik menerapkan menu yang sederhana dengan cita rasa yang tak pedas atau tak terlalu asam. Lalu, untuk kebutuhan protein hewani seperti telur bisa dikreasikan dengan menambahkan sayur menjadi menu masakan Fuyunghai.

Sedangkan untuk berbuka puasa, makanan yang cenderung manis seperti puding santan saus mangga ditambah hiasan yang menarik tentunya akan menggugah anak-anak.

"Kala sahur, lebih baik menentukan menu sederhana dengan rasa yang enggak pedas atau terlalu asam. Penggunaan protein hewani seperti telur bisa kita kreasikan dengan menambahkan sayur menjadi Fuyunghai. Kalau berbuka puasa, makanan manis yang kaya akan gizi seperti puding santan saus mangga ditambah dengan tampilan yang lucu tentunya akan menarik perhatian si Kecil," terang Sisca.

Nah, itulah informasi mengenai Sisca Soewitomo bagikan tips dan pengalaman di dapur saat Ramadan. Bisa dicoba di dapur masing-masing nih, Ma.