Rabies dikenal sebagai penyakit zoonosis yang disebabkan oleh virus RNA dari genus Lyssavirus, famili Rhabdoviridae, virus berbentuk seperti peluru yang bersifat neurotropis, menular dan sangat ganas.
Reservoir utama rabies adalah anjing domestik. Sebagian besar kasus 98 persen disebabkan oleh gigitan anjing, sedangkan sisanya oleh hewan lain seperti monyet dan kucing. Rabies adalah infeksi virus akut yang menyerang sistem saraf pusat manusia dan mamalia.
Kejadian penyakit rabies pada hewan maupun manusia hampir selalu diakhiri dengan kematiaan sehingga akibatnya penyakit ini menimbulkan rasa takut dan kekhawatiran serta keresahan bagi masyarakat.
Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum tentang ciri-ciri anjing rabies guna mengantisipasi dan tindakan apa yang seharusnya dilakukan.
Yuk, simak!
