Popmama.com/Dariel Dwiky Aulia/AI
Lingkungan lembap adalah tempat favorit bagi kecoa, semut, kutu kayu, dan serangga lainnya. Jika keberadaan serangga ini meningkat, itu menandakan kondisi rumah mendukung perkembangbiakan mereka.
Serangga biasanya berkumpul di area gelap dan basah seperti bawah wastafel atau sudut kamar mandi. Ini menjadi peringatan agar pemilik rumah memeriksa sumber kelembapan lebih jauh.
Itulah beberapa ciri-ciri rumah lembap. Memahami ciri-ciri rumah lembap membantu orangtua mengambil langkah tepat sebelum kondisi semakin parah. Dengan perbaikan ventilasi, pencahayaan, dan pembersihan rutin, rumah dapat kembali sehat dan nyaman bagi seluruh anggota keluarga.
Apakah rumah lembap selalu terlihat dari dinding yang basah? | Tidak selalu. Rumah lembap bisa ditandai dengan bau apek, udara terasa berat, atau lantai yang dingin meski dinding tampak kering. |
Apakah rumah lembap berbahaya bagi kesehatan anak? | Ya, kondisi lembap dapat memicu tumbuhnya jamur dan bakteri yang berisiko menyebabkan alergi, batuk, hingga gangguan pernapasan pada anak. |
Bagaimana cara sederhana mengurangi kelembapan di rumah? | Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah membuka jendela secara rutin, memastikan ventilasi berfungsi baik, dan membiarkan sinar matahari masuk ke dalam rumah. |