Kamu senang berkebun dan menanam tanaman hias?
Sejak self quarantine akibat virus corona diterapkan, menanam dan merawat tanaman hias menjadi tren kekinian.
Sedangkan menanam tanaman hias di rumah merupakan salah satu cara untuk membuat ruangan terlihat lebih hijau dan segar.
Dalam kesempatan kali ini Popmama.com akan membahas 5 daftar tanaman hias berdaun kecil yang unik dan bisa menjadi pusat perhatian di ruangan. Yuk, cek ulasannya sekarang juga!
Jangan ragu meletakkan tanaman hias berdaun kecil seperti air plant di dalam rumah.
Berbeda dari tanaman hias lainnya, air plant yang unik ini dapat hidup dengan media udara. Bahkan air plant bisa bertahan tanpa tanah, pupuk dan disiram air.
Betterhomes&gardens mengatakan, tumbuhan udara (Tillandsia spp.) memiliki dedaunan perak cenderung paling toleran terhadap kekeringan.
Kamu juga bisa menemukan spesies berwarna-warni, seperti Tillandsia maxima yang berdaun koral.
Air plant yang daunnya berukuran kecil dan tipis merupakan tanaman epifit.
Cara hidupnya menempel atau bergantung pada tangkai atau ranting-ranting tanaman lain yang lebih tinggi.
Air plant dapat beradaptasi menggunakan sisik khusus pada daunnya.
Yuk, letakkan tanaman hias Asparagus Fern yang bisa melenyapkan senyawa formalin pada perabotan kayu di rumah.
Asparagus fern sendiri merupakan tanaman merambat dalam genus asparagus dan berdaun sangat kecil.
Dihimpun dari Glasswingshop, asparagus fern merupakan tanaman yang cukup kuat meski penampilannya halus. Asparagus fern paling baik tumbuh di bawah sinar matahari pagi yang terang. Ini karena asparagus fern dapat mentolerir kekeringan.
Tanaman hias Asparagus fern termasuk dalam keluarga liliaceae, seperti lili, tulip dan amaryillis yang akan tumbuh menyebar jika ditanam di luar ruangan.
Hemianthus micranthemoides atau baby tears adalah tanaman aquascape yang berdaun sangat kecil dan rimbun ini bisa dijadikan tanaman hias terrarium.
Menurut Plantstandaz, baby tears dapat digunakan sebagai tanaman meja atau sebagai tanaman gantung yang sangat sedikit membutuhkan perhatian.
Di sisi lain, baby tears menyukai lingkungan yang kelembapannya tinggi. Jadi, jaga selalu baby tears tetap lembab namun tidak basah.
Suhu rumah yang normal atau bahkan sedikit lebih dingin sangat ideal untuk tanaman hias baby tears.
Selanjutnya ada donkey tail atau burros tail yang merupakan spesies tanaman berbunga dari famili Crassulaceae.
Tanaman donkey tail sendiri sukulen perennial yang memiliki daun berukuran kecil, berwarna hijau agak kebiruan.
Dilansir dari Yates, batang dari Sedum morganianum bisa tumbuh sepanjang 60 cm. Donkey tail pun dapat menjadi tanaman di teras rumah yang menarik dengan rendah perawatan.
Daun donkey tail pun cenderung tumbuh menjuntai, jadi tanam hias ini sangat cocok ditanam di pot gantung.
Apakah kamu penggemar tanaman hias string of pearls?
String of pearls sendiri termasuk keluarga Asteraceae yang daunnya mirip untaian mutiara, yakni berbentuk bulat kecil dan tebal berwarna hijau.
Dikutip dari TheSpruce, string of pearls tidak punya masalah penyakit atau hama. Perawatan tanaman hias yang satu ini juga cukup mudah dan mampu hidup sampai 5 tahun jika dirawat dengan benar.
String of pearls pun dapat mentolerir lingkungan yang kering dan bisa bertahan dengan sedikit air. Ini karena sifat daunnya mampu mengurangi suhu dan meminimalkan penguapan air.
Dari kelima daftar tanaman hias berdaun kecil nan indah, kamu akan menanamnya yang mana?
Baca juga :