Kamu salah satu pecinta tanaman hias?
Nah, tentu sudah tak asing lagi dengan aglaonema.
Tanaman hias yang enak dipandang mata tersebut kini tengah menjadi primadona dan banyak diburu oleh pecinta tanaman hias.
Setidaknya aglaonema yang juga sering disebut sri rejeki atau ratu daun ini ada 30 spesies di Indonesia.
Berikut Popmama.com berikan 5 cara menanam aglaonema yang bisa diterapkan di rumah :
Apabila kamu ingin cepat memiliki anakan aglaonema yang tumbuh subur, cobalah melakukan proses pembibitan melalui cara pemisahan anakan.
Metode ini adanya pemotongan akar sambung antara induk aglaonema dengan anakannya yang berdaun mekar dan terdapat akar berwarna putih gemuk.
Setelah itu, kamu perlu menyiapkan media tanam aglonema cukup baik dengan kondisi tanah yang subur dan gembur. Hal tersebut guna membantu tanaman tumbuh berkembang dan memudahkan penetrasi akar serta tunas aglaonema.
Namun perlu diingat, sebaiknya kamu mengisi media tanam aglaonema dengan takaran setengah pot saja.
Jika media tanam terlalu penuh hingga ke dasar pot, tentu akan menyulitkan tunas aglaonema tumbuh subur dan tertunda merangkak ke permukaan media tanam.
Media tanam tanaman hias aglaonema sebaiknya memiliki tingkat keasaman (pH) netral antara 6-7.
Sedangkan untuk menunjang pertumbuhan tanaman hias aglaonema, berikut ada beberapa jenis media tanam yang bisa dipakai seperti :
Sekam bakar
Sekam bakar biasanya dihasilkan dari bekas penggilingan beras dan sangat berguna untuk tanaman aglaonema. Penggunaan sekam bakar sebagai campuran media penanaman sangat baik untuk menjaga struktur tanah agar tetap gembur. Ini karena sekam bakar mempunyai porositas yang tinggi serta ringan.
Pakis
Pakis merupakan salah satu media tanam yang digunakan sebagai media tanam umumnya ditanam pada skala kecil di dalam pot. Keunggulan pakis sendiri dapat menyimpan cairan dalam waktu relatif lama dan sebagai sarana penyimpanan zat berbahaya bagi hama .
Pasir malang
Pasir malang adalah jenis pasir yang berasal dari gunung berapi dan dikenal juga sebagai sebutan pasir vulkanik. Tanaman hias aglaonema yang tumbuh di atas media pasir malang, biasanya memiliki kemampuan bisa mempertahankan kelembapan untuk waktu yang cukup lama. Selain itu, digunakan dalam pencegahan media sangat basah atau terjadi penggenangan air karena sifat porositasnya yang baik.
Cocopeat
Salah satu media tanam yang sering digunakan untuk aglaonema adalah cocopeat. Cocopeat atau coco fiber terbuat dari sekam buah kelapa ini dapat menyimpan dan mempertahankan air 10 kali lebih baik dari tanah dan akar tanaman pun tidak mudah kering. Tentu sangat baik bagi tanaman hias aglaonema.
Tanaman aglaonema memang mempunyai pesona dan keindahan yang sangat menarik.
Sedangkan untuk mendapat tanaman hias aglaonema yang mempesona tentu diperlukan perawatan secara tepat. Melakukan penyiraman tidak bida disepelekan atau sembarangan.
Ketika menanam tanaman aglaonema, maka harus menyesuaikan dengan kondisi lingkungan dan kondisi dari media tanamnya.
Sebaiknya penyiraman menggunakan air bersih yang tidak mengandung zat berbahaya seperti kaporit.
Cara menanam tanaman aglaonema yang tepat yakni tidak melupakan proses pemupukan.
Pada umumnya pemupukan perlu dilakukan dalam tiga bulan sekali dengan memakai pupuk yang memang diekomendasikan oleh para ahli.
Nutrisi akan diberikan pada tanaman bunga aglaonema guna menunjang pertumbuhan tanaman ini.
Agar tanaman hias ini bisa tumbuh baik, maka kamu harus rajin memberikan pemupukan dan kelembaban sekitar 50%-75 %.
Keindahan tanaman hias aglaonema memang ada di bagian daunnya. Jika daun aglaonema tampak bersih, tentu akan menjadi sangat indah dan mengkilap.
Oleh sebab itu, ketika memasuki peningkatan suhu yang drastis di musim kemarau maka tanaman aglaonema memerlukan perawatan istimewa.
Sebaiknya menggunakan air atau susu murni agar kelembaban daun terjaga. Bisa juga memakai spon yang halus dan dibasahi dengan air bersih. Kemudian dilapkan ke bagian daunnya.
Setelah mengetahui kelima cara menanam tanaman aglaonema, kamu bisa langsung menerapkannya di pekarangan rumah bukan?
Baca juga :