Eksklusif: Permintaan Khusus Tasya Farasya untuk Kamar Anak Pertamanya

Sebelumnya kamar Maryam Eliza Khair tersebut merupakan ruangan wardrobe, sehingga dilakukan perubahan sedemikian rupa dengan menonjolkan desain bernuansa modern classic. 

Konsep modern classic dipilih oleh Tasya Farasya karena ingin menonjolkan kesan desain yang berbeda dari kamar bayi lainnya. Tasya ingin kamar anaknya lebih terang dibandingkan warna desain yang lalu.  

"Dari segi permintaan, Tasya Farasya ingin mengubah kamar yang sebelumnya bernuansa klasik berat dengan dominan warna gelap yaitu abu–abu menjadi lebih modern. Tasya ingin mengubahnya dengan warna yang lebih terang, namun tetap mengutamakan fungsi dari setiap sisi dan sudut ruangannya," jelas tim Lifetime Design ketika diwawancarai oleh Popmama.com. 

Dalam proses pengerjaannya, Lifetime Design pun tetap menghadirkan aksen untuk Arabian style seperti ukiran,  sentuhan warna gold serta mempertahankan model curtain yang sudah ada. 

"Ketika merenovasi ruangan tersebut, kami tetap melakukan kurasi warna agar tetap sesuai dengan konsep modern classic seperti yang Tasya Farasya inginkan," ucapnya.

Menurut Lifetime Design sebagai penyedia jasa desain interior, sentuhan warna dalam sebuah ruangan begitu personal untuk pemilik rumah. 

Tasya Farasya pun mempunyai permintaan khusus terkait beberapa warna yang akan hadir di kamar anak pertamanya. Warna abu-abu hadir di kamar putrinya sesuai dengan keinginan Tasya. 

"Kebetulan Tasya Farasya langsung memberikan brief pada kami untuk menggunakan sentuhan abu-abu karena warna favoritnya. Lalu kami netralkan dengan warna putih classic serta sentuhan warna gold leaf, sehingga tetap relevan dalam jangka panjang warnanya, timeless dan lifetime," kata tim Lifetime Design. 

Sebagai penyedia jasa arsitektur dan desain interior, Lifetime Design selalu tertantang dalam setiap project begitu juga dengan kamar anak pertama Tasya Farasya. 

"Di setiap project sebenarnya ada tantangan masing-masing, tetapi secara umum yang biasanya kita temukan di lapangan lebih ke masalah teknikal instalasi atau yang sejenisnya," ucapnya. 

Ketika mendesain kamar tersebut, tim Lifetime Design menjelaskan bahwa desain modern classic sangat identik dengan ukuran presisi. 

"Jadi kalau desain modern classic terkadang kalau meleset 1-2 centimeter sudah cukup buat panik. Kalau dari segi desainnya sendiri tidak terlalu ada kendala karena yang diperlukan cukup berdiskusi dengan klien. Bentuk diskusinya mulai dari segala kebutuhan, keinginan dan referensi dari klien," jelas tim Lifetime Design. 

Diskusi yang dijalani dilakukan secara dua arah antara klien dengan tim Lifetime Design. 

Ketika diwawancarai secara eksklusif oleh Popmama.com, Lifetime Design mengatakan bahwa desain kamar anak harus disesuaikan dengan jenjang usia anak-anak mulai dari bayi, batita, balita atau remaja. Mengingat semua usia anak mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda. 

"Dalam project baby newborn, seperti kamar anak Tasya Farasya perlu disesuaikan dengan kebutuhan bayi yang baru dilahirkan. Di mana desain yang diterapkan sesuai dengan pergerakan orangtua, sehingga perlu diperhatikan terkait pengaturan efisiensi ruang itu sendiri," ucap Lifetime Design. 

Lifetime Design mengatakan beberapa kebutuhan harus dipenuhi dalam mendesain kamar bayi yang baru dilahirkan. Untuk kamar Maryam Eliza Khair, terdapat storage dan pengadaan diaper changing room. 

"Dari segi kenyamanan bayi sendiri diperhitungkan dari pencahayaannya. Baik pencahayaan secara alami dan juga pencahayaan artificial. Di ruangan kamar anak Tasya Farasya sendiri terdapat jendela, sehingga cahaya matahari bisa langsung mengarah ke baby crib," jelasnya. 

Pencahayaan artificial, tim Lifetime Design memberikan sentuhan warna yang hangat agar membuat bayi merasa lebih nyaman.

Demi menciptakan kamar bayi baru lahir yang aman dan nyaman, Lifetime Design memberikan beberapa tips agar dapat diterapkan oleh para orangtua yang baru akan memiliki anak pertama. 

"Hal utama yang perlu diperhatikan yaitu buatlah desain yang sesuai dengan kebutuhan bayi dan pengguna ruangan tersebut. Walaupun konsep yang diusung modern classic dengan desain yang dekoratif, namun usahakan untuk tetap menciptakan ruangan yang fungsional dan nyaman sesuai kebutuhan," jelas Lifetime Design. 

Lifetime Design juga memberikan saran untuk membuat desain kamar sesuai dengan usia anak. 

"Jangan lupa perhatikan kombinasi pencahayaan kamar karena sangat penting untuk menghidupkan suasana," ucapnya. 

Itulah beberapa permintaan khusus dari Tasya Farasya terkait kamar anak pertamanya yang terkesan megah dan mewah. 

Untuk kisaran harganya sendiri spesial di Popmama.com, Lifetime Design membocorkan kalau renovasi ini mencapai kisaran 100 sampai 200 juta rupiah. 

Semoga desain kamar dengan desain modern classic ini bisa menjadi inspirasi tersendiri ya, Ma!