8 Tips Feng Shui di Dapur yang Bisa Membawa Hoki dan Energi Positif

Kompor merepresentasikan sumber daya, karier, dan bagaimana cara kita melihat peluang untuk mencapai kesuksesan dalam hidup. Menurut Feng Shui, sebaiknya kompor berada sisi Selatan atau Timur dan menghadap ke arah pintu, namun tidak bersebrangan.

Dengan kata lain, kompor jangan dihadapkan ke arah pintu dapur secara langsung. Selain itu, sebaiknya jangan meletakkan kompor di sudut ruangan, misalnya di sisi Barat atau Utara.

Saat membeli kompor baru, pilihlah jumlah tungku yang lebih dari satu. Jika memungkinkan, hindari kompor dengan dua tungku kecil. Menurut Feng Shui, tungku yang banyak diartikan sebagai sumber rezeki dan peluang karier yang akan datang ke hidup kita. 

Namun, apabila Mama tak berniat membeli kompor baru. Ada cara mudah untuk menggandakan jumlah tungku di kompor. Tempatkan cermin atau benda lainnya yang punya kemampuan merefleksikan benda. Pastikan agar cermin diletakan di tempat yang bisa memantulkan tungku dengan baik.

Kompor gas atau listik biasanya memiliki tungku masak lebih dari satu. Tanpa sadar kita biasa memakai satu tungku yang sama secara terus menerus.

Menurut ilmu Feng Shui, sebaiknya kita menggunakan tungku yang lainnya juga secara bergantian saat memasak. Hal ini dikaitkan dengan kemampuan kita untuk bisa menemukan lebih banyak peluang dalam aspek karier dan keuangan.

Penting juga untuk menggunakan kompor setiap hari. Jika Mama sedang tidak berniat memasak, setidaknya gunakan kompor untuk sekadar merebus air. Hal ini memberi pertanda yang bagus untuk karier dan keuangan. 

Keberadaan kulkas sangat penting di dapur, karena merepresentasikan sumber makanan. Tempatkan kristal kuarsa bening di dalam kulkas. Kristal ini bersifat menjernihkan, menyelaraskan, memperkuat, dan mengaktifkan.

Oleh karenanya, ia dipercaya bisa mengumpulkan Qi yang cerah dan positif serta menambah nutrisi ke dalam makanan yang kita konsumsi.

Pastikan untuk membersihkan kulkas dan mengorganisir isinya secara rutin. Singkirkan makanan dan minuman yang sudah kedaluwarsa agar tidak menimbulkan aroma tak sedap. Selain itu, gunakan produk pembersih yang aman untuk menghilangkan debu atau kotoran yang menumpuk. 

Membersihkan perabotan rumah tangga dengan rutin sangat penting. Hal ini akan mencengah energi negatif berkumpul di satu tempat yang kotor. 

Singkirkan barang-barang pecah belah seperti mug dan piring yang sudah rusak. Misalnya lapisannya sudah terkelupas atau permukaannya retak. Barang-barang rusak merepresentasikan menjadi energi yang juga rusak dan dianggap bisa membawa nasib buruk. 

Hindari produk pembersih yang mengandung bahan kimia berbahaya dan beracun. Sebagai alternatifnya, Mama bisa menggunakan bahan alami seperti garam dan air sebagai pembersih.

Garam merupakan jenis kristal yang dapat menyerap Qi atau energi negatif. Gunakan garam berkualitas tinggi dan air bersih, pakai cairan ini untuk membersihkan seluruh permukaan dapur.

Secara umum, putih adalah warna terbaik untuk dapur karena mewakili kemurnian dan kebersihan. Putih juga dapat mengimbangi warna-warna cerah yang terdapat dalam bahan makanan. 

Selain itu, Mama juga bisa mempertimbangkan beberapa warna Feng Shui terbaik dari perspektif lima elemen. Pilih warna yang bisa membawa keberuntungan untuk keluarga di rumah. Berikut beberapa rekomendasi warna cat dapur yang baik sesuai Feng Shui:

• Cokelat dan kuning, sebagai elemen bumi mampu merepresentasikan nutrisi dan stabilitas kehidupan
• Biru dan hijau, sebagai elemen kayu memberi arti pertumbuhan, supel, dan vitalitas
• Merah dan oranye, sebagai elemen api mengartikan inspirasi dan gairah
• Hitam dan biru laut, sebagai elemen air memberi arti koneksi sosial dan kebijaksanaan
• Putih dan abu-abu, sebagai elemen logam mewakilkan presisi dan kegembiraan

Nah Ma, itulah beberapa tips Feng Shui di dapur yang bisa membawa hoki dan energi positif. Yuk, terapkan di dapur Mama agar membawa hoki dan energi positif bagi keluarga!