18 Foto Ashanty dan Anang Hermansyah Cari Rumah di Amerika Serikat

Begini tampilan dari depan rumah pertama yang dikunjungi Anang bersama Ashanty dan Azriel.

Ketika pertama kali melihat rumah itu dari depan, Ashanty sempat melemparkan gurauan dengan mengatakan jika rumah ini tampak seperti kediamannya yang ada di Cinere.

Dari depan rumahnya saja, kita bisa lihat betapa besarnya halaman rumah yang telah disulap menjadi sebuah taman ditanami banyak rerumputan dan pepohonan.

Setelah memasuki bagian dalamnya, pengunjung yang datang akan disambut dengan interior rumah berwarna putih ke abu-abuan.

Sedangkan untuk bagian lantainya sendiri dilapisi material kayu yang tampak alami sekaligus hangat ketika dipandang. 

Sembari berkeliling melihat isi rumah, Anang juga membaca sebuah kertas yang berisi detail dari rumah-rumah untuk mereka survei.

Dalam momen itu, papa dari Aurel tersebut mengatakan jika rumah ini mempunyai luas tanah sebesar 800 meter.

Setelah menyambangi calon rumah pertama, Anang dan Ashanty langsung berpindah untuk melihat rumah selanjutnya. Rumah kedua mempunyai halaman begitu luas. 

Hal itu diakui oleh Anang yang mengaku takjub usai melihat betapa luasnya halaman rumah yang terdapat dalam hunian tersebut.

Diketahui rumah ini memiliki total empat kamar tidur dan tiga kamar mandi. Persis seperti rumah sebelumnya, kayu menjadi lapisan dasar permukaan lantai secara keseluruhan.

Penggunaan warna putih yang melapisi dinding dan perabotan di dalamnya membuat bangunan tersebut tampak semakin megah serta lapang.

Masih seperti ruangan sebelumnya, area dapur juga menggunakan warna dasar putih. Mulai dari kitchen set hingga kabinet yang menempel di dinding memakai warna selaras. 

Meski perabotan di dalamnya masih kosong karena rumah ini bersifat dijual, namun dapat kita lihat jika area memasaknya sudah difasilitasi pengisap asap tepat di atas kompor.

Selanjutnya Mama akan diajak untuk melihat calon rumah ketiga yang disurvei oleh Anang dan Ashanty di Amerika Serikat.

Rumah tersebut tampak begitu besar dan luas bak sebuah istana. Anang menjelaskan jika hunian ini difasilitasi enam kamar tidur yang sebagian besar terletak di lantai dua bangunan.

Tidak hanya luas di dalam bagian dalam rumah, namun hunian ketiga ini juga mempunyai halaman belakang lapang.

Anang menyebut jika nanti keluarganya setuju untuk membeli rumah ini. Halaman belakang berniat untuk disulap menjadi kolam renang.

Menariknya lagi, rumah ketiga yang disurvei oleh Anang bersama Ashanty itu dilengkapi garasi luar dan dalam.

Saking luasnya garasi tersebut, bisa untuk menyimpan total enam sampai tujuh mobil. Namun, sayangnya dalam momen tersebut tidak diperlihatkan bagaimana tampilan garasi dalam rumah ini.

Rumah keempat yang disurvei tampak begitu asri dan sejuk karena dikelilingi banyak tumbuhan. Bahkan, terdapat pohon berukuran besar yang terletak di bagian depan rumah.

Persis seperti rumah-rumah sebelumnya, tidak terdapat pagar atau pembatas layaknya kebanyakan rumah di Indonesia.

Meski tidak berpagar, namun bisa dipastikan jika penghuni yang menempati rumah ini bisa tetap merasa aman dan nyaman.

Menariknya, rumah ini sudah dilengkapi oleh banyak perabotan, sehingga tampak menarik dibanding rumah-rumah sebelumnya. Anang sempat bertanya jika membeli rumah ini apakah sudah termasuk dengan perabotan di dalamnya.

Namun ternyata, perabotan di dalamnya hanya bersifat sebagai pemanis saja, tidak untuk dijual. Ashanty pun menjelaskan jika tata letak furniture di dalamnya sudah seperti kemauan sang Suami.

Alhasil, mereka semakin tertarik untuk membeli rumah ini.

Area kamar tidur memiliki bentuk persegi panjang yang bisa ditempati oleh dua orang penghuni. Kamar ini sangat cocok untuk ditempati oleh anak-anak Anang dan Ashanty.

Kesan minimalis bisa terasa saat pertama kali memasuki ruang beristirahat tersebut. Permadani yang melapisi bagian lantai membuat kamar terlihat semakin nyaman.

Seolah tidak menyerah untuk mencari hunian idaman yang nyaman di Amerika Serikat. Anang dan Ashanty kembali mengunjungi rumah selanjutnya. Ini menjadi rumah kelima yang disurvei oleh keduanya.

Ketika pertama kali masuk, kita akan langsung disuguhkan dengan sebuah ruangan luas yang kemungkinan besar menjadi area ruang tamu. Area tersebut dilengkapi oleh perapian untuk menghangatkan ruangan.

Setelah berkeliling melihat seisi rumah, Anang menyatakan jika rumah ini terlalu besar untuk ditempati keluarganya.

Tampaknya ia dan keluarganya memang sedang mencari hunian sederhana yang tidak terlalu megah serta mengutamakan kenyamanan bersama.

Dikarenakan merasa tidak cocok dengan rumah kelima, pasangan ini pun menyambangi rumah keenam. Diketahui bangunan tersebut dilengkapi lima kamar tidur.

Terdapat banyak jendela berukuran besar yang membuat sinar matahari dengan mudahnya masuk ke dalam. Sehingga saat siang hari, pencahayaan alami dapat diperoleh dengan mudah.

Saat pertama kali masuk, Ashanty menyadari jika rumah ini memiliki gaya arsitektur layaknya kebanyakan rumah di Jakarta.

Alhasil, suasananya pun terasa seperti di Jakarta, bukan di Amerika Serikat. Istri dari Anang itu mengatakan jika dirinya membutuhkan rumah bergaya American Style, agar berbeda dengan kediamannya di Jakarta.

Totalnya, terdapat tujuh rumah yang disurvei oleh Anang beserta Ashanty dan putranya, Azriel. Ashanty menuturkan jika rumah ke tujuh ini menjadi rumah yang bagian belakang halamannya paling ia suka.

Tidak hanya bisa digunakan sebagai tempat bersantai sekaligus barbeku, tetapi area ini juga dapat dimanfaatkan untuk berkebun.

Sebagian besar rumah ini lantainya dilapisi oleh permadani, sehingga membuat penghuni maupun tamu yang berkunjung merasa nyaman.

Dinding dan langit-langit atap dicat menggunakan warna putih. Beberapa perabotan di dalamnya tampak terbuat dari material kayu kokoh.

Nah, jadi itulah sejumlah foto Ashanty dan Anang Hermansyah cari rumah di Amerika Serikat. Kalau Mama sendiri paling suka dengan rumah nomor berapa?