18 Foto Ibnu Wardani dan Lita Survei Rumah Baru untuk Anak Pertamanya

Ibnu dan Lita memang sengaja mencari hunian di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan. Menurutnya, fasilitas di daerah Bintaro sudah terhitung lengkap dan cukup dekat dari ibukota.

"Karena aku ngerasa sama ayang itu rasanya nyaman Bintaro dan sudah lengkap semua," kata Ibnu.

Saat mendatangi calon rumah pertama, Ibnu dan Lita cukup semringah melihat kondisinya. Seluruh rumahnya telah full furnish dan telah terisi oleh sejumlah perabotan.

Salah satu area yang menjadi sorotan yaitu nuansa ruang tamu. Sambil bercanda, Ibnu menyebut ruang tamunya yang menyerupai tempat penyambutan politik.

"Terus ini penerima tamunya kaya di meja politik ya," ucapnya.

Di lantai utama, terdapat kamar pribadi yang berdekatan dengan ruang keluarga. Kondisi kamarnya cukup bagus dan luas.

Kamar tersebut didominasi oleh cat putih yang didukung dengan pencahayaan cool white. Beberapa fasilitas di kamarnya yaitu televisi, kamar mandi dalam serta AC.

Beralih ke area ruang makan, di mana lokasi tersebut memiliki nuansa klasik seperti meja dan kursinya. Namun, ruangan tersebut dipadukan dengan konsep yang modern dari pencahayaannya.

"Emang klasik gini ya meja makannya," kata Ibnu.

Nuansa klasik juga terlihat di ruang tamu yang lain. Kursi dan meja yang digunakan hampir senada dengan yang ada di ruang makan. Ibnu bahkan melihat bentuk tralis yang juga berkonsep klasik.

"Tapi ini sebenarnya kaya klasik banget ya, ini lis tralisnya," ucapnya.

Beralih ke rumah selanjutnya, Ibnu dan Lita melakukan survei rumah seluas 300-an meter persegi itu. Dari luar, rumah tersebut memiliki halaman serta garasi yang memuat dua mobil.

Rumah tersebut didominasi oleh cat krem pada eksteriornya. Rupanya, rumah itu memiliki akses menuju rumah di belakangnya, lho.

Hal ini karena pemilik kedua rumah itu merupakan satu keluarga.

Dibanding dengan hunian sebelumnya, rumah kedua yang mereka survei terlihat plong dan luas. Bahkan, pilar-pilar bangunannya terlihat di ruang tengahnya.

Jika di luar dilabur warna krem, interior rumahnya justru didominasi cat putih, termasuk pilar dan dindingnya.

Pada salah satu ruangannya, terdapat hiasan berupa pancuran dinding dengan corak pepohonan. Menurut Ibnu, area itu bisa menjadi kolam ikan.

"Ini buat kolam ikan, yang," terangnya.

Setelah melewati tangga, akan langsung melihat ruangan yang merupakan kamar anak. Kamar khusus anak itu memiliki balkon yang menghadap ke rumah tetangga.

Melihat kondisinya, kamar itu sepertinya masih kosong karena tidak ada kasur ataupun perabotan lainnya.

Berada di lantai dua, rumah tu juga memiliki balkon yang lebih luas. Ibnu juga terkejut karena balkon tersebut yang menyambung dengan rumah lainnya.

"Ini rumah benar-benar nyambung sama rumah sebelah dong, balkonnya nyambung," jelasnya.

Lanjut ke rumah ketiga, rumah itu tak kalah menariknya dengan rumah-rumah sebelumnya. Ibnu menyukai area pintu masuk yang memiliki sebuah ruangan untuk meletakkan alas kaki.

"Ini enak banget ya udah ada buat sepatu-sepatu," tuturnya.

Usai melewati pintu masuk, Ibnu kaget karena adanya jacuzzi yang langsung terlihat. Padahal, area itu sangat transparan dan bisa dilihat banyak orang. Ibnu bahkan sampai berulang kali memastikan keberadaan jacuzzi di tempat tersebut.

"Tapi bisa dipake jacuzzi ini, di tengah-tengah ruangan ini?" pungkasnya.

Dikarenakan letak jacuzzi yang menghadap halaman belakang, Ibnu sampai menyamakan area tersebut seperti konsep penginapan di Bali.

"Ini lampunya benar-benar merasakan sensasi vila di Bali," sambungnya.

Di dalam kamar utamanya, ada sesuatu hal yang sudah jarang dijumpai pada rumah lainnya, yaitu kasur dengan kelambu. Adanya kasur dengan penutup kelambu itu membuat hunian terasa klasik, namun tetap nyaman.

"Kesannya emang agak homey tapi ada klasik juga ya," ungkap Ibnu.

Nah, sampailah kepada rumah terakhir yang dikunjungi Ibnu dan Lita. Dari luar, rumah tersebut cukup mewah dengan adanya aksen kayu dan eksterior berwarna cokelat.

Halaman depannya memiliki taman kecil yang menyambung ke samping rumahnya.

Penampakan rumahnya cukup besar, ya.

Masuk ke dalam rumah, akan langsung disambut dengan ruang tamu yang minimalis.

Meski begitu, justru ruang tamunya terlihat estetik dengan bentuk meja dan sofa yang simpel.

Saat melihat interiornya, Ibnu dan Lita takjub karena atap rumahnya yang sangat tinggi. Hal itu membuat ruangannya terasa luas dan tidak sesak.

Wujud ruangannya terlihat modern dan sangat nyaman dihuni. Konon, luas tanah itu sekitar 500 meter persegi, lho.

Menuju lantai dua, Ibnu dan Lita langsung melihat kamar terlebih dahulu.

Saat masuk ke kamar pertama, keduanya cukup kaget karena suasana kamarnya yang lucu. Lita bahkan menyebut kamar itu seperti di serial film Disney.

"Ini kok kayak Disney gitu ya," ucapnya.

Bukan hanya ruang keluarga yang luas, area kamar pribadinya yang cukup besar dan mewah. Kamar itu juga sudah dilengkapi dengan kasur dan AC.

Kemewahan juga dipertegas dengan pencahayaan warm white yang menyinari seluruh ruangan. Tentunya kamar terasa teduh dan hangat.

Banyaknya pilihan rumah membuat Ibnu dan Lita bingung untuk menentukan mana yang akan mereka ambil. Semua rumah yang mereka kunjungi sangat menarik dan memiliki gaya tersendiri.

Oleh karena itu, kita tunggu saja ya babak akhir pencarian Ibnu dan Lita dalam menentukan rumah untuk baby Nuta.