13 Foto Rumah Arbani Yasiz, Ada Kamar untuk Calon Anaknya

Arbani Yasiz memulai perkenalan rumahnya dari halaman depan. Di halaman rumah ini terdapat garasi luar yang terparkir satu mobil, sedangkan yang lainnya ada di garasi dalam rumah.

Halaman luar dari rumah ini cukup besar sebelum masuk ke pintu utama rumahnya. Ia juga membuat taman yang cukup luas di bagian depan, sehingga memberikan kesan yang lebih sejuk.

Beralih ke ruang pertama yang ada di rumah Arbani Yasiz, yaitu ruang tamu.

Ruang ini memang diisi dengan sofa-sofa untuk tamu yang datang, sehingga bisa sekadar  mengobrol di sini. Bani bercerita ingin membuat konsep ruang tamunya a la rumah di Turki, namun memang belum sepenuhnya terealisasikan.

Perlahan demi perlahan, ia mendekorasi ruangan ini dengan lukisan dan karpet a la Turki. Selain itu, pemilihan lampu di ruangan ini juga sedikit berbeda karena lampu tersebut dibeli langsung di Belanda oleh sang Mama sewaktu ia syuting di sana.

Tepat di dekat ruang tamu, kita akan menemukan sofa-sofa lagi. Bedanya, kali ini merupakan sebuah ruangan khusus keluarga. Di sinilah tempat Bani dan keluarga sekadar duduk dan kumpul bersama sambil menonton televisi.

Ia juga meletakkan sofa ayunan di ruangan ini dan menjadi spot favorit bagi Bani sendiri. Ia paling suka duduk di sini sambil menonton dan juga main bersama kucing-kucing peliharaannya.

Selanjutnya, ada kamar pribadi Arbani Yasiz yang cukup besar.

Kamar ini diisi dengan kasur berwarna biru yang cukup untuk dua orang. Ciri khas Bani, ada pajangan-pajangan mainan yang ia letakkan di sudut kamar, seperti Gundam dan juga Iron Man. Setelah direnovasi, Bani pun memutuskan untuk memperluas ruangan ini dan menambahkan ruang wardrobe.

Hanya saja, ruang wardrobe tersebut belum sepenuhnya terisi dan baru diisi oleh pakaian gantung, koleksi sepatu, bahkan berbagai koleksi tas miliknya. Di sisi lain, ia masih memiliki lemari besar di kamarnya dan belum dipindahkan ke ruang wardrobe.

Jika ruang tamu mengarah pada konsep rumah Turki, ruang makan sedikit berbeda. Ruang makan ini justru terlihat berkonsep minimalis dengan pemilihan furnitur yang ada.

Terdapat enam kursi yang bisa menampung enam orang di meja makan ini. Sebagai pemanis, sang Mama dari Arbani Yasiz menambahkan tanaman di atas meja agar lebih segar dan tidak kosong.

Tidak jauh dari ruang makan, langsung terdapat ruangan dapur bersih.

Dapur bersih ini didominasi dengan warna hijau karena furnitur yang ada memang berwarna hijau. Bani berkata bahwa kitchen set ini merupakan bawaan dari pemilik rumah sebelumnya.

Melihat kondisinya yang masih bagus, Bani pun memilih untuk tidak menggantinya. Ia ingin menikmati terlebih dahulu dan baru akan ganti konsep ketika sudah mulai bosan dengan penataan dapur bersihnya.

Selain garasi luar tadi, ada juga garasi di dalam rumah. Di dalamnya terdapat mobil yang satu, mengingat satu mobil lagi sudah terparkir di depan.

Selain mobil, ada koleksi motor Bani yang juga terparkir di sini. Area ini tidak terlalu luas, sehingga hanya bisa menampung satu mobil dan beberapa motor saja.

Biasanya, bagian belakang rumah cenderung digunakan sebagai taman tambahan.

Namun, Arbani Yasiz memilih untuk menyulap area ini menjadi tempat kumpul dan bersantai. Ia mengisinya dengan meja dan kursi yang cukup luas untuk santai bersama. Bagian belakang rumahnya sangat luas, bahkan ada tempat untuk wudu juga.

Di sini juga dihiasi oleh banyak tanaman karena itu merupakan hobi sang Mama. Ia juga berencana untuk memindahkan dapur kotor ke area ini dan menjadikannya seperti cafe-cafe outdoor.

Katanya, tempat ini sangat enak untuk bersantai bersama saat malam hari lho, Ma!

Masih di area belakang, Arbani Yasiz juga membuat rumah kucing atau ruangan khusus kucing-kucingnya berkumpul. Bani mengaku tidak suka melihat kucing yang harus berasa di kandang.

Maka dari itu, ia memilih membuat ruangan khusus kucing-kucingnya yang dilengkapi dengan AC. Bani sendiri memiliki banyak peliharaan kucing hingga lebih dari lima nih, Ma!

Arbani Yasiz memiliki seorang adik perempuan bernama Assa Amirah.

Di video tersebut, ia juga membagikan potret kamar milik adiknya. Kamar Assa lebih didominasi oleh pajangan dream catcher, karena itulah yang disukainya.

Ruangan ini dianggap sangat nyaman karena memiliki jendela yang langsung mengarahkan kepada pemandangan di luar. Selain itu, ada juga meja rias dan lemari selayaknya kamar perempuan pada umumnya.

Rumah ini terdapat beberapa kamar, bahkan salah satu kamarnya belum digunakan. Kamar ini direncanakan menjadi kamar anak nantinya.

Belum terpakai dengan benar, kamar ini juga bisa dimanfaatkan untuk meja setrika dan tempat penyimpanan barang-barang lainnya. Bani juga menaruh koleksi mainan-mainan yang cukup banyak di dalam lemari ini.

Tak hanya ada ruang keluarga di lantai satu, tetapi ada juga di lantai dua.

Konsep ruang keluarga di lantai dua ini lebih mengarah ke suasana lesehan. Agar tetap nyaman, Arbani Yasiz menambahkan karpet dan juga bean bag untuk tempat duduk dan bersantai.

Biasanya, tempat ini digunakan untuk menonton TV dan bermain PlayStation. Menariknya, ada piano juga yang diletakkan disini karena ternyata Bani bisa bermain piano walau hanya belajar otodidak.

Setelah melihat ruangan dan area-area berdinding putih, Mama akan menemukan nuansa ruangan yang jauh berbeda ketika melihat studio Arbani Yasiz. Studio ini didominasi dengan warna abu pada dindingnya yang membedakannya dari ruangan lain.

Sesuai dengan namanya, studio ini dilengkapi dengan komputer dan juga drum untuk Bani bermain dan bekerja. Tidak hanya itu, Bani juga meletakkan banyak pajangan mainan lagi yang tertata rapi dalam lemari kaca di ruangan ini. 

Itulah 13 foto rumah Arbani Yasiz yang bisa menjadi inspirasi saat mendesain atau merenovasi ruangan. Semoga bisa menjadi referensi untuk Mama, ya!