9 Foto Rumah Joshua Suherman dan Clairine Clay, Ada Ruang Rahasia

Saat mendatangi rumah Jojo dan Clay, tamu akan dihadapkan dengan garasi yang terbuka.

Meski garasi tersebut telah menampung sebuah mobil, tetapi masih terdapat space yang cukup untuk kendaraan yang lebih kecil seperti motor dan sepeda.

Selain itu, berbeda dengan garasi pada umumnya yang menggunakan kanopi sebagai atap, garasi di rumah Clay dan Jojo dibuat beratap plafon. Bukan tanpa sebab, pasalnya ternyata bagian atas garasi dibuat menjadi teras, lho.

Untuk mencapai pintu rumah, tamu perlu melewati tangga yang berada sudut rumah. Pasca menaiki tangga, tampak pintu utama rumah yang berada di sebelah kiri. Tampak sebuah bel dipasang pada dinding sisi pintu utama rumah.

Uniknya, di depan pintu rumah Jojo dan Clay justru disediakan berbagai hal. Tampak sebuah laci susun untuk menaruh berbagai barang, rak sepatu serta sandal rumah untuk tamu, dan kontainer plastik yang cukup besar untuk menaruh paket.

Dikarenakan memang memiliki model rumah yang bertingkat, Jojo dan Clay memanfaatkan ruang di atas garasi sebagai teras rumah. Sebelum memasuki rumah, terlihat teras yang dialasi dengan keramik abu-abu serta diberi pagar hitam.

Untuk memasuki teras, tamu perlu masuk ke dalam rumah dahulu. Di samping pintu utama, terdapat tangga yang berada di sisi kiri pintu untuk menuju ke teras.

Meski tak luas, teras tersebut dilengkapi bangku kayu untuk duduk-duduk santai.

Ketika memasuki rumah melalui pintu utama, tamu akan disambut dengan dapur. Berada di bagian terdepan rumah membuat memasak menjadi menyenangkan. Pasalnya, melalui dapur bisa melihat pemandangan di luar rumah.

Bukan hanya untuk memasak, dapur di rumah Jojo dan Clay dilengkapi dengan meja island. Berbeda dengan island pada umumnya yang berukuran kecil, namun island di rumah mereka justru dibuat sangat besar agar berfungsi sebagai meja makan utama.

Masih dalam ruang yang sama dengan dapur, terdapat ruang tamu yang tidak terpisahkan oleh sekat. Berada di tengah ruangan, tampak ruang tamu di rumah Jojo dan Clay sederhana dengan furniture berupa sofa, meja kecil dan televisi.

Meski sederhana, ruang tamu di rumah Jojo dan Clay tampak sangat nyaman. Selain sofa bludru yang lembut, lantai di seluruh ruang tamu dipasang dengan vinyl yang dingin.

Uniknya, warna cat serta furnitur di ruang tamu Jojo dan Clay sangat colorful.

Meski rumah Jojo dan Clay tidak begitu luas, tetapi keduanya memanfaatkan ruang yang ada dengan sebaik mungkin. Pada bagian belakang rumah di lantai dasar, Jojo dan Clay menjadikannya sebagai ruang untuk bersantai.

Tampak ruang santai diisi kursi box kayu yang menyerupai huruf L. Demi menciptakan sebuah kenyamanan, kursi tersebut dilengkapi dengan alas sofa. Tak hanya itu, atap pada bagian ruang santai dibuat transparan, sehingga ruangan penuh cahaya.

Meski tidak luas, rumah Jojo dan Clay dibuat bertingkat menjadi 3 lantai, lho. Tampak tangga yang mengantarkan ke lantai dua berada di sudut ruangan. Meski berukuran besar, tetapi posisi tangga cukup tersembunyi.

Hal ini karena lebar tangga dibuat sejajar dengan dinding dan diberi railing yang menyentuh langit-langit rumah. Selain itu, ruang di bawah tangga juga dimanfaatkan dengan maksimal. Tampak bawah tangga diberi laci untuk penyimpanan.

Ketika naik ke lantai dua, terdapat tiga pintu menuju ruangan yang berbeda. Salah satunya ialah ruang wardrobe. Berada tepat di depan kamar utama, ruang wardrobe berisi deretan lemari dan laci untuk menyimpan barang-barang.

Tentunya, ruang wardrobe juga dilengkapi dengan cermin. Tampak cermin oval besar yang tingginya hampir menyentuh langit-langit. Selain itu, di ruang wardrobe juga terdapat tangga yang mengarah ke sebuah ruang di lantai tiga.

Pada lantai ke tiga, terdapat sebuah ruang spesial di rumah Jojo dan Clay. Ruangan yang disebut sebagai ruang etnik itu merupakan ruang santai yang digunakan Jojo dan Clay untuk menghabiskan waktu bersama.

Tampak ruang kedap suara itu berisi sofa dan televisi besar yang digunakan untuk menonton atau bahkan bermain game. Selain itu, di sudut ruangan juga terdapat kursi pijat yang sering digunakan pasangan tersebut untuk refleksi.

Itulah deretan foto rumah Joshua Suherman dan Clairine Clay. Meski tak luas, tetapi cozy banget, ya. Kira-kira Mama tertarik nggak nih untuk membuat ruangan seperti ruang etnik di rumah Jojo dan Clay?