Baru-baru ini, publik dihebohkan dengan riset dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait dengan gempa dan tsunami berskala masif setinggi 20 meter bisa saja terjadi di Pulau Jawa, tepatnya di pantai selatan Jawa barat.
Sedangkan, tsunami setinggi 12 meter bisa saja melanda selatan Jawa Timur. Pakar tsunami dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Widjo Kongko mengonfirmasi riset tersebut.
"Iya teman-teman dari BMKG dan ITB sudah meriset hal ini bahwa potensi ancaman gempa megathrust dan tsunami akan ada. Ini berada di zona subduksi selatan Jawa," ungkap Widjo dilansir dari berbagai sumber.
Mengacu pada katalog Wichman, ia mengungkapkan mungkin potensi gempa besar dan tsunami terjadi tidak akan lama lagi. Hal ini berdasarkan pengulangan 400-500 tahun gempa besar yang terjadi di zona subduksi selatan Jawa.
Gempa megathrust yang berpotensi menimbulkan tsunami setinggi 20 meter juga bisa terjadi kapan saja. Meski begitu, tinggi tsunami bisa bervariasi baik itu di Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatera.
Oleh karena itu, Widjo mengingatkan semua pihak untuk waspada. Sebab, gempa yang berpotensi menghadirkan tsunami ini belum memiliki alat sebagai pendeteksi.
Mengetahui kabar mengejutkan tersebut, maka tidak ada salahnya jika kita melakukan persiapan. Salah satunya dengan desain rumah tahan bencana.
Sebagai rekomendasi, BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) melalui akun media sosialnya telah memberikan gambaran mengenai 7 konstruksi bangunan modern yang tahan gempa.
Seperti apa gambarannya? Berikut Popmama.com telah merangkum 7 ulasan pentingnya.
