4 Hama yang Merusak Tanaman Seledri, Jangan Dianggap Sepele

Nah, tanaman seledri di rumah bisa rusak ketika diganggu oleh lalat pengorok daun. Hama ini mempunyai bahasa lainnya, yakni Liriomyza yang merupakan salah satu dari lima genus lalat.

Lalat tipe ini dapat ditemukan pada berbagai jenis tanaman seperti kedelai, bahkan batang dan daun seledri.

Ketika lalat ini sudah hinggap di batang atau daun seledri, akan menimbulkan guratan putih di daun dan batang bahkan sampai berwarna kekuningan.

Hama yang menyerang seledri selanjutnya, yakni thrips parvispinus yang merupakan hama utama pada tanaman cabai.

Serangga ini bisa menimbulkan kerusakan pada tanaman seledri berupa bercak di bagian daun, bahkan bisa menyebabkan daun-daunnya mengering kecokelatan dan mengeriting.

Perlu diketahui bahwa hama ini bukan hanya menyerang tanaman seledri dan cabai saja lho, Ma. Bahkan tanaman seperti ubi jalar serta tembakau pun menjadi sasaran serangga ini.

Kutu daun juga bisa dikategorikan hama pada tanaman seledri, biasanya menyerang pada musim kemarau.

Saat hama ini menyerang, tanaman seledri secara umum akan menjadi lebih mengecil serta keriput dan mengeriting.

Parahnya, hama ini bisa membuat tanaman seledri menjadi cepat mati. Jadi, Mama perlu perhatikan secara seksama jika hama ini menghampiri tanaman seledri di rumah.

Dilansir dari laman resmi Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, ulat grayak menjadi hama pada tanaman seledri dan bisa menyebabkan kerusakan yang cukup berat.

Hama ini termasuk baru lho, Ma. Perlu diketahui bahwa hama ini biasanya ditemukan pada tumbuhan jagung, dan dapat beradaptasi dengan baik.

Seledri yang sedang tumbuh bisa terkena hama ini. Mama perlu memahami ciri-cirinya, seperti ditemukan gesekan atau lubang di salah satu bagian daun seledri.

Daun seledri juga akan dirusak bagian pucuk dan daun mudanya, bahkan lebih parahnya bisa menyebabkan tumbuhan layu dan mati. 

Nah, itu tadi beberapa hama yang terdapat pada tumbuhan seledri. Sebisa mungkin tanaman perlu dirawat dengan baik, sehingga terhindar dari gangguan hama dan penyakit yang membahayakan.