Aduh, pusing ya Ma kalau cabai sudah naik. Dilansir IDN Times, sejumlah Pasar Kota Depok mengeluhkan harga cabai yang meroket. Di Pasar Kemirimuka dan Pasar Cisalak, cabai rawit merah mengalami kenaikan harga.
Salah seorang pedagang Pasar Cisalak, Rahayu (46) mengatakan, cabai rawit merah mengalami kenaikan sudah sejak tiga minggu yang lalu. Menurutnya, kenaikan harga cabai rawit merah dikarenakan petani mengalami gagal panen sehingga berimbas dengan kenaikan harga cabai.
"Saat ini cabai rawit merah saya jual sebesar Rp110 ribu per kilogram," ujar Rahayu, Selasa (23/2). Kondisi ini tentu membuat Mama sedikit was-was. Apalagi, harga cabai yang meningkat tidak hanya terjadi pada jenis cabai rawit merah, tapi juga cabai rawit hijau.
Bagi masyarakat Indonesia pun, cabai termasuk bahan makanan yang sering digunakan. Otomatis, kenaikan harga cabai sedikit banyak akan berpengaruh pada jumlah belanja bulanan Mama.
Menghadapi hal ini, Mama harus bersikap kreatif. Layaknya pribahasa tidak ada rotan, akar pun jadi, Mama bisa menggunakan bahan-bahan makanan lain sebagai pengganti cabai. Berikut Popmama.com ulas bahan-bahan makanan yang bisa Mama gunakan:
