Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Freepik
Freepik

Seperti namanya, ruang makan memang selama ini telah banyak digunakan oleh penghuni rumah untuk berkumpul bersama keluarga sambil menyantap makanan yang sudah disediakan di atas meja makan.

Demi menambah suasana kenyamanan di ruang makan, tentu diperlukan furnitur yang tepat. Perlu kamu ketahui, memilih furnitur di ruang makan ternyata tidak boleh dilakukan dengan asal.

Supaya tak lagi salah, ini dia beberapa tips memilih furnitur untuk ruang makan yang sudah Popmama.com rangkumkan secara detail. Tips ini tentunya bisa Mama lakukan sendiri.

Simak tipsnya berikut ini, yuk!

1. Bisa pilih kursi yang ringan untuk di ruang makan

Pexels/Curtis Adams

Saat dijumpai setelah acara Media Talks Forme, Janice Tjioe yang adalah Founder & Principal Interior Designer of Janice Tjioe Interiors menjelaskan bahwa tips pertama untuk memilih furnitur di ruang makan ialah memperhatikan kursinya.

Menurutnya, kursi dengan berat yang ringan dapat dipilih untuk di ruang makan.

"Saya pilih pertama kursinya yang lightweight, ya, dan kainnya durable," kata Janice di Jakarta Selatan pada Jumat (8/12/2023) lalu.

2. Pilih bantalan kursi yang memiliki kain water repellent

Dok. Forme

Tidak hanya dari segi berat kursinya saja yang ringan, Janice juga menjelaskan bahwa bantalan kursinya juga harus memiliki kain yang sudah water repellent. Hal itu menjadi penting agar kamu tak perlu lagi khawatir apabila kursi ketumpahan cairan.

"Jadi, sekarang kan banyak tuh kain kalau yang ketumpahan cairan, mereka tetap bisa water repellent. Jadi, nggak menyerap. Bayangin ada anak kecil ketumpahan susu gitu, ya," jelasnya.

3. Untuk meja kayu, pilih yang tekstur pori-porinya tertutup

Dok. Forme

Selain dari kursi dan bantalannya, pemilihan meja untuk ruang makan ternyata juga perlu diperhatikan. Saat memilih furnitur meja, Janice menyarankan Mama untuk memilih meja kayu dengan tekstur pori-pori yang tertutup.

Hal itu ternyata bukan tanpa alasan disarankan, Ma. Menurut Janice, meja dengan tekstur pori-pori yang tertutup lebih mudah untuk dibersihkan.

"Tekstur, walaupun kayu kalau bisa yang pori-porinya tertutup, ya, biar gampang dibersihkan. Bertekstur cuma kalau dipegang tetap close pores semuanya," ujar Janice.

4. Jika area ruang makan terbatas, maka bisa memilih meja yang dapat dibuka dari dinding

Invisiblebed.com

Mama tentu menyadari bahwa tidak semua rumah memiliki ruang yang cukup lega untuk dijadikan ruang makan. Mengenai hal itu, bagi Janice, tetap mengutamakan fungsi dari furnitur itu terlebih dahulu baru bentuk furniturnya.

Dalam hal ini, jika memang Mama memiliki ruangan yang digunakan sebagai ruang makan sekaligus ruang tamu, maka memilih meja yang bisa dibuka dari dinding dan ditutup kembali dapat menjadi pilihan tepat.

"Misalnya, ruangan dining room-nya itu berfungsi juga buat ruang living room, let say, ya. Mungkin aja selain coffee table ada meja yang bisa dibuka dari dinding, ditutup lagi. Jadi, pertama ya function dulu baru kedua form-nya gitu," katanya.

Jadi, itulah deretan tips memilih furnitur untuk ruang makan yang telah dirangkumkan secara detail. Bila dilihat, ada beberapa poin yang perlu Mama perhatikan pada saat memilih furnitur untuk ruang makan.

Semoga tips kali ini bermanfaat ya, Ma!

Editorial Team