Pasti sudah nggak asing lagi dengan beras putih.
Ya. Beras putih memiliki lapisan kulit yang sudah dibuang sebelumnya, maka dari itu berasnya berwarna putih.
Sementara beras putih pun mengandung serat yang lebih sedikit dari beras merah dan beras hitam.
Sebab lapisan luar dan lapisan tengah yang mengandung serat tinggi pada beras putih sudah hilang akibat proses penggilingan.
Selain itu beras putih yang sudah melalui banyak proses terdapat kandungan gizi lebih rendah dibanding beras lainnya.
Nah, beras putih yang ada di Indonesia punya beberapa macamnya.
Sudah barang tentu jenis beras yang satu ini punya aroma seperti pandan. Saat dimasak pun keluar aroma pandan yang wangi.
Kalau beras setra ramos banyak beredar di pasaran dan menjadi banyak favorit masyarakat karena harganya yang relatif lebih murah.
Beras rojolele banyak dikonsumsi oleh masyarakat Jawa Tengah atau Jawa Timur. Beras ini memiliki warna seputih susu.
Beras batang lembang biasa dikenal dengan nama beras Jepang. Beras ini memiliki hasil tekstur yang sangat pulen setelah dimasak.
Berbeda dari beras batang lembang, tekstur beras IR 42 sedikit keras dan kering. Beras ini lebih cocok untuk dijadikan nasi goreng, nasi uduk dan lontong.
Menthik susu adalah beras organik yang sangat kaya nutrisi dan mineral, lho.
Kalau beras menthik wangi ialah beras organik yang punya kandungan gula rendah, sehingga beras ini sangat cocok untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Beras beureum sengit yang berasal Cianjur ini yang sangat baik untuk menurunkan kadar kolestrol.