4 Langkah Mudah untuk Memulai Penerapan Rumah Berkelanjutan

Tak hanya bagi lingkungan, rumah berkelanjutan juga memberikan dampak positif bagi penghuninya

23 Maret 2022

4 Langkah Mudah Memulai Penerapan Rumah Berkelanjutan
Pexels/Vecislavas Popa

Apakah Mama pernah mendengar konsep rumah berkelanjutan? Konsep sustainable house atau rumah berkelanjutan telah menjadi tren di berbagai negara belahan dunia.

Rumah berkelanjutan adalah rumah yang meminimalisir adanya dampak negatif pada lingkungan. Tak hanya memberikan dampak yang baik bagi lingkungan sekitar, penerapan rumah berkelanjutan juga dapat memberikan dampak ekonomi, fisik, serta psikologis yang baik bagi para penghuninya. Jadi tidak ada salahnya bagi Mama untuk menerapkan konsep ini.

“Menerapkan konsep rumah berkelanjutan memungkinkan pemiliknya untuk bukan hanya lebih peduli terhadap keberlangsungan lingkungan dengan melakukan penghematan energi dan mengurangi produksi limbah, tetapi juga memberi dampak secara ekonomi dan juga sosial,” kata Arsitek Mande Austriono dalam Beko Virtual Media Briefing, Selasa (22/3/2022) kemarin.

Untuk menerapkan konsep ini sendiri, perlu langkah-langkah tepat yang harus Mama lakukan. Meski begitu, langkah-langkah tersebut juga terbilang tidak sulit untuk diterapkan, lho.

Kali ini Popmama.com punya rangkuman informasi terkait langkah mudah untuk memulai penerapan rumah berkelanjutan.

Yuk, intip beberapa langkah mudahnya berikut ini!

1. Memanfaatkan sinar matahari

1. Memanfaatkan sinar matahari
Pexels/Ben Mack

Selama ini, sinar matahari telah dikenal sebagai salah satu sumber daya alam yang memiliki banyak manfaat. Tanpa disadari, dengan mengorientasikan rumah agar mendapat cahaya matahari secara maksimal dapat memberikan sejumlah manfaat tersendiri.

Tidak hanya hemat energi, melakukan pemanfaatan cahaya matahari dapat mengurangi penggunaan lampu di siang hari. Selain itu, paparan dari sinar matahari juga dapat membantu membunuh virus dan bakteri yang ada di sekitar rumah.

Editors' Pick

2. Menciptakan konsep modular

2. Menciptakan konsep modular
Pexels/Medhat Ayad

Konsep modular dalam desain ruang dapat dilakukan secara sendiri. Caranya, Mama dapat memanfaatkan sebuah perangkat untuk beberapa fungsi sekaligus. Misalnya saja menjadikan ranjang sekaligus sebagai sebuah lemari penyimpanan.

Selain dapat memaksimalkan keterbatasan ruang, konsep ini juga hanya membutuhkan bahan konstruksi yang minimal. Sehingga hal tersebut tentu sangat bermanfaat bagi lingkungan sebagai sumber material.

3. Bijak dalam mengolah sampah

3. Bijak dalam mengolah sampah
Pexels/cottonbro

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), tahun 2021, telah menunjukkan bahwa sebanyak 42,3 persen sampah di Indonesia berasal dari aktivitas rumah tangga. Sementara 55,5 persen ialah sampah sisa makanan, sampah plastik, serta sampah kertas atau karton.

Jumlah tersebut terlihat sangat banyak, ya. Apalagi jika kita membiarkan saja, kondisi lingkungan bahkan bisa lebih buruk dari apa yang dibayangkan.

Untuk itu, membiasakan diri dengan memilah sampah dan mengurangi sisa sampah makanan menjadi langkah yang perlu dilakukan sesegera mungkin.

Meski tampak sederhana, memilah dan mengolah sampah dari rumah dapat memberikan dampak yang signifikan pada lingkungan sekitar.

4. Menggunakan perangkat hemat energi

4. Menggunakan perangkat hemat energi
Pexels/Markus Spiske

Menggunakan perangkat rumah tangga yang hemat energi menjadi sebuah langkah perubahan yang dapat dilakukan dari sekarang. Tanpa disadari, langkah perubahan kecil tersebut dapat memberikan dampak yang besar bagi lingkungan di masa mendatang.

Untuk penerapannya sendiri, Mama dapat menggunakan perangkat seperti mesin cuci hemat energi, hingga AC hemat energi.

Selain berdampak bagi lingkungan, penggunaan perangkat hemat energi juga dapat membuat beban tagihan listrik di rumah jadi berkurang.

Nah Ma, itulah beberapa langkah mudah saat menerapkan konsep rumah berkelanjutan. Jadi bagaimana? Tertarik untuk membawa konsep ini ke rumah kesayangan? Selamat mengikuti langkah-langkah ini ya, Ma.

Baca juga:

The Latest