6 Kejadian Horor di Rumah Awkarin, Ada Banyak Kejadian Aneh

Kejadian tersebut dimulai saat Awkarin bersama dengan teman-temannya sedang melakukan brainstorming hingga larut malam, yakni pukul 23.30 WIB. Kebetulan Amel yang menjadi asisten pribadinya telah tertidur, tak seperti biasanya.

Saat itu, mereka memang sedang berbincang dengan suara yang agak bising, hingga akhirnya ada suara ketukan pada pintu kamar Awkarin. Dia meminta tolong kepada asistennya untuk membukakan pintu kamarnya tersebut. 

Namun, belum mengetahui kalau Amel sudah tidur, alhasil membuat sang asisten bangun dari tidurnya. Saat pintu tersebut dibuka, ternyata tak ada siapapun yang mengetuknya dan Awkarin langsung sadar kalau dirinya sedang 'diisengin' oleh sosok gaib. 

Sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, Awkarin berpindah posisi ke tempat tidurnya dan kembali terdengar suara ketukan pintu, namun dengan jeda ketukan yang cukup lama. 

Awkarin mengetahui bahwa di rumahnya ada sosok perempuan gaib yang memiliki karakter sangat posesif terhadap Awkarin.

"Dia posesif banget sama gue, dia nggak suka kalau ada orang yang jahat sama gue," jelas Awkarin. 

Ternyata sosok tersebut merupakan penghuni di rumah lama Awkarin di kawasan Pondok Indah yang mengikutinya hingga saat ini. Makhluk tersebut menyukai Awkarin karena makhluk gaib tersebut melihat figur orangtuanya pada diri Awkarin.

Maka dari itu, sampai sekarang sosok perempuan gaib tersebut masih mengikutinya walaupun Awkarin sudah pindah rumah, lokasi makhluk tersebut berada di tangga rumahnya. 

Ketindihan merupakan fenomena di mana seseorang tersadar dari tidurnya, namun tidak bisa bergerak, berbicara, bahkan bernapas. Fenomena ini terbagi dalam dua pandangan, yakni dari sisi medis dan hal mistis. 

Awkarin pernah mengalami ketindihan yang diduga karena sosok makhluk halus saat sedang tidur. Erika Carlina yang saat itu juga sedang menginap di rumah Awkarin juga melihat sosok perempuan di hunian tersebut. 

Awkarin menceritakan saat dirinya masih tinggal di sebuah rumah besar di kawasan Pondok Indah. Dengan biaya sewa yang cukup murah dan bangunan rumah yang cukup besar, Awkarin cukup tertarik untuk menyewa rumah tersebut. 

Namun, kondisi rumah tersebut terlihat seperti rumah tua yang memiliki banyak lukisan aneh, vas atau guci yang tua, dan patung. Awkarin sendiri mengabaikan hal tersebut dan tidak memikirkan sampai kepada hal mistis. 

Anehnya, di rumah tersebut ada sebuah tombol yang terletak pada kamar Awkarin. Dia berusaha untuk mengikuti kabel pada tombol tersebut yang akhirnya mengantarkan Awkarin kepada sebuah serene. 

Selain ada sebuah sirine, tepat di kamarnya menggunakan lima jenis kunci yang berbeda. Mulai saat itu Awkarin merasa ada yang janggal dari hunian tersebut.

Hari ke-7 saat Awkarin baru tinggal di rumah tersebut, Gangga Kusuma menemukan sebuah cengkeh di depan pintu rumah tersebut.

"Jadi di atas pintu gue tuh ada cengkeh ditempel pake lakban putih," ungkap Awkarin. 

Namun, saat itu Awkarin mengabaikan dan tak mencopot cengkeh yang menempel di atas pintu rumahnya. 

Di lain waktu, Gangga sempat usil mencopot cengkeh yang menempel di atas pintu. Mulai saat itu, Awkarin langsung merasakan energi negatif yang datang dari rumah tersebut. 

Energi yang ada pada dirinya terasa habis hingga sering merasa malas secara berlebihan dan ingin bunuh diri. Kemudian, karena satu dan lain hal Awkarin memutuskan untuk pindah dari rumah tersebut.

Usai mengemas seluruh barang untuk berpindah ke rumah baru. Awkarin masih menetap di rumah lama dengan menggelar sebuah pesta sederhana bersama teman dekatnya.

Saat itu, Awkarin sedang menyeruput minuman yang ada di sebuah gelas kaca, namun tiba-tiba saja gelas tersebut pecah tepat di bagian yang masuk ke mulut Awkarin.

Ketika menggantinya dengan gelas yang baru, justru keanehan terjadi lagi saat gelas tersebut jatuh dengan pelan dan kembali pecah. Pada malam itu, Awkarin sampai empat kali mengganti gelas karena gelas yang digunakannya selalu pecah dengan hal yang tidak terduga. 

Nah Ma, itulah beberapa kejadian mistis dan aneh yang terjadi di rumah Awkarin. Apakah Mama juga pernah mengalami kejadian serupa?