Ketahui Tanda Feng Shui untuk Menghasilkan Energi Positif di Rumah

Dalam ilmu feng shui, rumah yang baik bukanlah yang menyimpan energi Sha Chi (menyerang) atau Si Chi (rendah) melainkan energi baik yaitu Qi.

Pelajari dengan hati-hati posisi rumah Mama, apakah rumah terletak pada bagian cul-de-sac (jalan buntu), di persimpangan "T", tinggal di dekat rel kereta api, atau punya halaman belakang yang miring?

Jika ya, biasanya rumah pada lokasi tersebut punya energi menantang yang harus di antisipasi.

Untuk menyiasatinya, buatlah taman yang indah di halaman rumah.

Nggak peduli seberapa besar atau kecil taman, keberadaannya akan membantu menarik energi positif yang bermanfaat ke rumah Mama.

Rumah yang baik secara feng shui memiliki aliran energi yang halus, kuat dan jernih pada muka rumah yaitu mulai dari pintu utama (depan).

Pastikan Chi (energi) mengalir masuk ke dalam rumah melalui pintu tanpa ada yang menghalangi.

Benda-benda yang dinilai menghambat energi masuk ke dalam rumah seperti pohon besar yang menghalangi pintu, tiang listrik, tempat sampah, pot tanaman yang besar, bahkan sepatu berserakan.

Pastikan kondisi pintu rumah dalam keadaan baik (tidak ada bagian yang rusak), berikan warna terang seperti merah yang dipercaya membawa hoki.

Penting untuk Mama ingat bahwa pintu dan ruang utama perlu didesain untuk menyambut, memperkuat dan menyalurkan energi positif untuk disalurkan ke seluruh bagian rumah. Sebab dari sinilah semua energi yang diciptakan di dalam rumah berasal.

Apa hal pertama yang Mama lihat saat masuk rumah? Dimana Mama merasakan energi akan mengalir? Apakah langsung ke kamar mandi yang dekat dengan pintu depan, atau didorong kembali oleh cermin yang menghadap ke pintu depan? Jika ya, ubahlah posisinya. Buatlah ruang yang mendukung energi masuk melalui pintu depan tanpa terhalang apapun di bagian dalam rumah.

Bahkan pintu depan dan pintu belakang yang saling berhadapan dalam satu garis lurus juga perlu dihindari karena akan langsung membuang energi yang masuk.

Menurut feng shui, energi harus ditarik ke dalam rumah dan disalurkan ke semua ruangan, terutama dapur dan kamar tidur.

Rumah yang baik menurut feng shui juga dilihat dari energi positif pada kamar tidur, dapur dan kamar mandi sebagai 'pelabuhan' pusat energi utama.

Setiap harinya kita pasti menggunakan ruangan ini dalam beraktivitas. Kualitas energi di rumah bergantung pada kekuatan energi pada ruang tidur, mandi, dan dapur.

Jangan gunakan barang-barang rusak yang tidak bisa dipakai lagi di dalam ruangan tersebut karena akan menghambat energi baik.

Rumah juga harus segar, bersih dan dialiri energi yang baik, bukan energi yang stagnan, tua atau terhambat.

Rumah yang berantakan bisa menghambat energi baik mengalir. Energi yang terhambat di area tertentu di dalam rumah, cepat atau lambat akan memengaruhi energi tertentu dalam hidup pemiliknya.

Singkirkan kekacauan sepeti bersihkan lemari pakaian, rapikan gudang, dan garasi, jaga jangan sampai berantakan lagi.

Energi positif yang baik dan segar akan tercipta pada ruangan yang bersih, udara segar, banyak cahaya yang baik, dan energi baik juga bisa dipengaruhi dari penggunaan furniture di rumah kamu.

Itulah ilmu dasar feng shui yang cukup sederhana untuk dipraktikan pada rumah Mama.

Menciptakan energi yang baik dari desain ruangan dan penggunaan furniture bisa memengaruhi efek positif pada hidup pemiliknya.

Keselarasan juga akan tercipta antara anggota keluarga satu sama lain dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.