5 Kreasi Dinding Kamar untuk si Kecil yang Senang Menggambar

Jika Mama sedang membangun kamar anak, tak ada salahnya memilih cat yang anti noda. Cat jenis ini bisa tahan coretan dan aneka noda sehingga mudah dibersihkan. 

Dengan begini, Mama tak perlu khawatir jika si Kecil mencoret dinding dengan krayon atau pensil warnanya. 

Sedangkan jika kamar si Kecil sudah terlanjur banyak coretan, sekaligus saja mengecat ulang dengan cat yang anti noda. Biarkan ia membebaskan kreativitas dan imajinasinya. Toh akan mudah dihapus, kan?

Sedang tak ingin mengecat ulang kamar anak? Buatlah kreasi dinding yang praktis. 

Dengan modal kertas dan selotip, Mama bisa membuat dinding bebas coretan. Pastikan untuk mengukur dahulu tinggi si Kecil. Kemudian lapisi dinding dengan kertas yang tingginya melebihi si Kecil. 

Ini penting, agar ia tidak bisa menjangkau dinding yang tak tertutup kertas. 

Pastikan untuk menyelotipnya dengan seksama. Jika tidak, kertas akan mudah robek dan dinding kamar akan jadi korban coretan buah hati Mama. 

Saat ini, ada juga cat yang hasilnya bisa seperti blackboard atau papan tulis kapur. Sehingga, anak-anak bisa langsung mencoret dinding dan menghapusnya dengan hapusan papan tulis. 

Selain dengan cat, ada juga solusi yang lebih mudah yaitu wallpaper papan tulis kapur. Wallpaper ini bisa ditempelkan di dinding agar bisa dicoret sepuasnya untuk si Kecil. 

Saat ini, sudah banyak toko yang menjual wallpaper jenis ini dengan harga dan kualitas yang beragam. 

Yang harus disiapkan hanya kapur warna-warni dan penghapus papan tulis atau kain lap yang lembap. Untuk kapurnya, usahakan untuk membeli yang bebas racun agar aman dimainkan anak-anak. 

Mama tak berencana menempelkan apapun di dinding kamar si Kecil? Maka solusi selanjutnya adalah menempatkan papan tulis di salah satu bagian dinding kamar si Kecil. 

Pastikan untuk membuat peraturan, bahwa ia hanya boleh mencoret di papan tulis saja. 

Untuk memuaskan keinginan mencoret si Kecil, siapkan spidol warna warni untuk menggambar di papan. Ingatlah untuk memilih spidol yang tidak beracun, ya!

Yang satu ini akan lebih artistik. Alih-alih menggantung papan tulis, Mama bisa menggantung kertas kanvas di salah satu dinding kamar si Kecil. 

Usahakan kanvasnya cukup besar sehingga ia bisa mencoretnya dalam beberapa kali sesi. Ia bisa saja mencoret kanvas dengan cat air atau krayon. 

Setelah kanvas penuh, Mama bisa memajangnya di salah satu ruang rumah. Otomatis punya karya seni baru!

Itulah beberapa referensi untuk mendekor dinding kamar anak yang suka mencoret. Mana yang menarik hati Mama?