Tentunya menjaga kesehatan tubuh dan mental sangatlah penting. Tapi tidak cukup sampai disitu saja, lingkungan sekitar pun harus dijaga dan dipelihara baik agar tidak menjadi sarang penyakit.
Salah satunya ialah memerhatikan kondisi rumah, yakni dengan tingkat kepedulian dari penghuni rumahnya untuk tetap menjaga dan memelihara kebersihan rumah secara maksimal.
Nah, berikut ada lima kriteria rumah sehat yang sudah dirangkum oleh Popmama.com :
Pastinya rumah sehat itu harus memiliki aspek kebersihan yang sangat baik, yaitu seluruh permukaan rumah seperti lantai, dinding hingga perabot rumah tangga. Usahakan agar seluruh ruangan termasuk gudang dan kamar mandi juga punya tingkat kebersihan yang tinggi.
Untuk mencapai kriteria rumah sehat mudah kok, caranya itu hanya memastikan dan melakukan pembersihan rumah secara berkala menggunakan alat-alat maupun bahan kebersihan yang mampu membunuh bakteri. Bebaskan kondisi rumah dari debu, kotoran maupun sarang penyakit hingga menjaganya dari kehadiran tikus.
Jangan lupa selalu membuang sampah secara rutin, sehingga sampah tidak mencemari udara di dalam ruangan rumah.
Tahukah kamu? Bahwa kriteria rumah sehat setidaknya memiliki 10 persen dari total luas lantai pada masing-masing ruangan, baik dapur, gudang, kamar tidur maupun ruang keluarga.
Fungsi ventilasi itu sendiri berfungsi memperlancar masuknya cahaya matahari dan pertukaran udara segar. Dengan adanya perputaran udara di dalam ruangan tentunya akan membuat rumah menjadi tidak lembap dan selalu segar.
Agar menghalangi perkembangan bakteri akibat ruang yang lembap, di setiap kamar atau ruangan sebaiknya mempunyai satu ventilasi udara yang cukup baik.
Rumah sehat itu harus dikondisikan dengan membangun sistem lingkungan dalam ruangan yang terkontrol. Kamu harus selalu menjaga agar sistem saluran air maupun saluran pembuangan air di rumah terjaga dengan baik.
Jangan lupa memerhatikan masalah perembesan atau kebocoran rumah agar tidak terjadi hal-hal tak diinginkan ketika turun hujan.
Selain itu uahakan agar tidak ada genangan air di luar rumah yang bisa menjadi sarang nyamuk demam berdarah maupun malaria.
Nah, begitu pun kualitas air di rumahmu. Ketersediaan air bersih di rumah pun minimal 60 liter perharinya, ya. Kamu dapat menggunakan penampungan air seperti tandon atau drum yang tertutup rapat.
Rumah yang tertata rapi juga salah satu kriteria rumah sehat. Hal tersebut bisa ditunjukkan dengan adanya perabotan rumah tangga yang tidak menumpuk di satu tempat dan diletakkan sesuai dengan kegunaannya.
Memiliki sistem penyimpanan yang baik pastimya dapat mencegah rumahmu menjadi barantakan. Selain itu rumah yang rapi bisa membuang rasa penat hingga stres.
Dengan kondisi seperti ini seluruh anggota keluarga dapat hidup lebih nyaman dan produktif saat di dalam rumah.
Salah satu ciri rumah sehat berikutnya yakni membangun rumah tidak menggunakan produk dari bahan yang dapat melepaskan zat-zat membahayakan kesehatan anggota keluarga.
Hunian yang sehat harus dibangun sedemikian rupa agar dapat memertahankan suhu di dalam ruangan tanpa berkembang biaknya mikrooganisme yang berbahaya bagi tubuh.
Jadi kriteria rumah sehat adalah terbuat dari bahan bangunan yang kokoh dan dapat memberikan rasa aman dan melindungi penghuninya dari keruntuhan. Gunakanlah cat rumah ramah lingkungan berlabel ecofriendly pada kemasannya.
Keberadaan taman di rumah juga bisa menghasilkan kualitas udara di rumahmu menjadi lebih baik dan memberikan estetika hunian yang nyaman.