Tidak semua jenis tanaman dapat dikerdilkan. Tanaman yang dapat memenuhi persyaratan untuk dikerdilkan adalah tanaman yang mempunyai daun berukuran kecil, misalnya beringin, jeruk kingki (triphasi aurantium), jenis-jenis coniper (cemara dan pinus), delima (punika granatum) dan sebagainya.
Penyempurnaan bonsai kini letaknya untuk menyusun ranting-ranting dengan daunnya yang cukup lebat, namun seimbang dengan bentuk dan ukuran bonsai keseluruhannya.
Pengendalian pertumbuhan pada tanaman bonsai dilaksanakan melalui pemangkasan dan pemetikan titik tumbuh. Pemangkasan dilakukan dengan cara memotong dahan atau ranting yang sedekat mungkin dengan kuntum yang nampak sehat tutup lukanya yang besar dengan paraffin.
Setelah itu dilanjutkan dengan melilit dahan-dahan yang memanjang menggunakan kawat selama pertumbuhan baru, untuk membentuk penampilan bonsai selanjutnya, hasil yang cukup mengesankan baru dapat dicapai setelah beberapa tahun.
Beberapa teknik yang sering digunakan untuk memperbanyak bonsai adalah dengan pemotongan bagian vegetatif dan layering. Kedua cara ini digemari para pebisnis bonsai karena relatif cepat dan mudah.
Kamu bisa memotong percabangan bonsai, kemudian menanamnya pada media tumbuhyang sesuai untuk menghasilkan bonsai baru.
Ranting bonsai yang dipotong harus cukup tebal dan kokoh agar bisa menjadi anakan baru yang cantik. Jika ranting yang kamu potong berasal dari bonsai yang telah cukup tua, maka anakannya pun akan memiliki kesan setua induknya, dan ini merupakan nilai plus tersendiri bagi bonsaimu.
Memang pemunculan akar dari ranting yang sudah tua lebih lama jika dibandingkan dengan ranting yang masih muda.
Namun, tidak ada salahnya mencoba bukan? Anakan hasil potongan harus dibiarkan tumbuh sekitar 6 bulan terlebih dahulu, baru kamu boleh mem-bonsainya.
Teknik perbanyakan bonsai yang kedua adalah dengan layering. Teknik ini mirip dengan cangkok, yaitu membiarkan ranting membentuk akar selama masih menempel pada induknya.
Prosedurnya pun dapat dilakukan dengan cara cangkok biasa, yaitu mengupas kulit kayu pada bagian yang ingin dijadikan anakan baru, menyelimutinya dengan media lalu dibungkus plastik.
Cangkokan terus disiram sampai tumbuh akar. Jika akar telah tumbuh, kamu boleh memindahkan anakan tersebut ke media yang terpisah dari induknya.
Biasanya bagian yang dicangkok adalah cabang yang cukup tebal agar anakan bonsai tumbuh seindah bonsai induknya dengan kokoh. Kamu juga dapat melakukan cangkok bonsai pada bagian akar atau tunas.
Teknik lainnya yang cukup umum digunakan adalah menyambung beberapa jenis bonsai untuk menghasilkan varian baru.
Misalnya bonsai spesies A akan disambungkan dengan spesies B. Ranting bonsai A dipotong, sementara kulit kayu bonsai B dikupas pada bagian yang ingin disambungkan.
Tempelkan potongan bonsai A pada bagian bonsai B yang telah dikupas, bungkus dengan plastik yang telah diberi semprotan hormone agar kedua bagian cepat menyatu.
Kultur bonsai juga bisa didapatkan dengan potongan daun. Namun, cara ini tidak selalu berhasil pada semua spesies. Carilah referansi lain yang bisa dijadikan sebagai pendukung.
Nah, itu dia kelima langkah mudah membuat bonsai bagi pemula.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!