Ma, Cek Keunggulan dan Kekurangan Memasang Pagar Kayu di Rumah

Kayu memiliki kekuatan utama pada tampilannya yang alami nan hangat serta karakternya yang mudah dibentuk.

Material kayu dapat diaplikasikan dalam desain arsitektur apapun. Biasanya, kayu dikombinasikan dengan besi untuk mendapatkan pagar yang menarik dan juga kokoh. 

Kayu bisa dikombinasikan dengan material batu alam ataupun tanaman. Material kayu yang dikombinasikan dengan tanaman akan lebih pas bila disanding dengan tanaman yang merambat.

Tetapi, tidak semua jenis kayu memiliki kekuatan yang sama. Beberapa di antarnya memiliki kelemahan seperti mudah kusam, keropos, lapuk, dan berjamur. 

Untuk itu, kamu harus mencari kayu yang tahan panas matahari, air hujan, dan debu bila kamu ingin mengaplikasikannya pada pagar rumahmu.

Untuk itu kamu bisa menjatuhkan pilihan terbaik pada kayu ulin atau kayu besi yang terkenal tahan banting dalam hal ini. 

Semakin langkanya kayu membuatnya menjadi kian mahal. Untuk itu, kamu perlu melakukan perawatan ekstra dengan melakukan coating (pengecatan ulang), mempelitur, hingga memberikan lapisan anti rayap bila bahan ini terpasang nantinya di rumahmu. 

Bila dilihat dari segi lingkungan, pagar kayu cocok digunakan pada tempat yang beriklim hangat dan kering. Kondisi itu membuat pagar lebih awet dan mudah secara perawatan. 

Tapi jika kamu tinggal di daerah yang cenderung lembab, sebaiknya urungkan niat untuk memasang pagar kayu karena akan mudah rapuh dan terlihat tidak sedap di mata setelahnya.

Tentunya Mama tidak ingin mengeluarkan biaya tambahan untuk mengganti pagar berulang-ulang, kan? 

Jadi, bila memang berdomisili di lokasi dengan iklim yang sudah disebutkan beralihlah ke pagar besi yang lebih tahan untuk terhadap lembab dan curah hujan tinggi. 

Meski begitu buman berarti dengan memasnag tipe besi kamh bisa memasangnya tanpa perawatan.

Agar besi tetap awet dan tidak mudah berkarat, kamu harus rajin melapisi pagar besi itu dengan cat anti karat. Pilih cat pelapis dengan warna yang membangkitkan selera supaya rumahmu kelihatan lebih meriah.

Pagar kayu justru biasanya lebih mudah diperbaiki jika terjadi kerusakan. Bahkan kamu dan suamimu bisa memperbaikinya sendiri dengan peralatan rumah tangga yang ada. 

Lain halnya kalau yang rusak adalah agar berbahan besi. Kamu pastinya membutuhkan bantuan ahli untuk mengembalikan pagar tersebut pada kondisi semula. 

Peralatan yang digunakan juga tidak dimiliki oleh sembarang orang dan tentunya memerlukan biaya dalam hal ini. 

Meski mudah diperbaiki kayu juga cukup rentan terhadap rayap, namun hal ini bisa diminimalisir dengan menggunakan cat/pernish.

Nah, berbicara mengenai tingkat keamanan atau sekuritas, tentunya kamu bisa membandingkan kekuatan antara kayu dan besi. Beberapa jenis kayu cenderung mudah dirusak sehingga tidak begitu aman untuk melindungi rumah.

Kalau Mama ingin mendapatkan proteksi tingkat tinggi, pilihlah akan jatuh pada pagar berbahan besi. Selain lebih kokoh, besi juga tidak mudah dirusak oleh penjahat. 

Bagian rumah pertama yang akan terlihat dari luar dan menjadi first impression adalah pagar.

Jadi, pagar juga berfungsi untuk memberikan kesan tertentu pada tempat tinggalmu. Kalau ingin mendapatkan kesan tradisional, pagar kayu bisa jadi pilihan yang tepat.

Tapi kalau kamu ingin kesan modern dan berkelas, pagar berbahan logam bisa memenuhi hal tersebut. Logam atau besi juga cocok untuk pagar minimalis yang sedang naik daun seperti sekarang ini.