Dalam proses memasak, tentunya tak lepas dengan wajan dan panci bukan?
Tapi sayangnya masih banyak perempuan yang sering menyamakan fungsi kedua jenis alat masak tersebut, bahkan tidak tahu namanya.
Sebagai orang yang suka berkutat di dapur membuat masakan yang super lezat, ada baiknya Mama mengenal jenis-jenis wajan dan panci yang sudah dirangkum oleh Popmama.com :
Jenis wajan pertama yaitu grill pan. Dari penampilannya sekilas seperti raket karena berbentuk lebar, permukaannya pun bergaris-garis.
Wajan satu ini didesain khusus untuk memanggang. Nah, ternyata ada dua jenis grill pan, yakni terdapat satu permukaan dan dua permukaan (double pan).
Dua permukaan memiliki dua sisi yang bisa dibuka-tutup, sehingga memudahkan proses pembalikkan dalam memanggang.
Pada umumnya grill pan memiliki cekungan atau garis tertentu supaya hasil panggangan terlihat sempurna dengan gurat-gurat pada hasil panggangan.
Pasti Mama punya wajan jenis ini di rumah. Ya, sesuai namanya. Frying pan memiliki fungsi utama untuk menggoreng.
Permukaannya yang datar dengan dinding agak bulat di setiap sisinya akan memudahkan dalam memasak.
Sementara masakan yang tepat untuk wajan ini adalah aneka tumisan cenderung kering dengan sedikit minyak seperti telur dadar, ikan goreng, dan steak.
Frying pan biasanya tersedia dalam beragam ukuran maupun material yang dapat dipakai sesuai kebutuhan.
Jenis alat masak ini memang mirip dengan frying pan. Bedanya, saute pan berdinding sedikit lebih tinggi, lurus, dan berukuran lebih besar yang dilengkapi penutup berukuran serupa.
Fungsi penggunaan dari saute pan ialah untuk menumis lebih banyak bahan maupun menggoreng yang menggunakan lebih banyak minyak.
Sementara masakan yang bisa dibuat di wajan ini seperti capcay, aneka gorengan, gulai hingga semur.
Sudah tahu kan sekarang bedanya frying pan dengan saute pan, Ma?
Jenis panci berikutnya ialah sauce pan. Alat masak yang satu ini tentunya ada di dapur Mama.
Pada umumnya sauce pan memiliki bentuk bundar, tingginya pun dengan bagian sisi yang rata dan hanya tetdapat satu gagang.
Bentuknya tergolong multifungsi untuk berbagai kegiatan masak seperti membuat bubur atau hanya memanaskan sup.
Sauce pan tersedia dalam material alumunium, stainless steel, keramik dan teflon.
Biasanya sauce pan dilengkapi dengan penutup untuk mengkontrol penguapan.
Nah, jenis panci selanjutnya yang Mama ketahui ialah stock pot. Jenis panci ini ditandai dari bentuknya yang besar, lebih dalam dan berdasar rata.
Panci yang memiliki desain tinggi dengan diameter kecil ini akan memudahkan Mama dalam proses penguapan saat memasak.
Biasanya penggunaan stock pot untuk memasak makanan berbentuk cair dalam waktu yang cukup lama seperti membuat kaldu atau bisa juga dipakai dalam pembuatan soto dalam jumlah yang banyak.
Sekarang Mama sudah mengenal secara detail beberapa jenis wajan maupun panci.
Dari daftar di atas, panci apa yang paling sering Mama gunakan di dapur?