Beras merupakan salah satu makanan pokok yang paling populer di negara Asia.
Tentunya, pencucian beras menjadi bagian tak terpisahkan dari pemasakan nasi yang sempurna.
Namun saat mencuci beras, tidak sedikit orang membuang air bekas cucian beras.
Padahal, air bekas cucian beras bisa menjadi bahan pupuk yang sangat berguna untuk dunia pertanian organik.
Nah, berikut 5 manfaat air cucian beras untuk tanaman. Yuk, simak ulasannya dari Popmama.com!
Apakah kamu sedang gemar merawat tanaman?
Ternyata, air cucian beras bermanfaat sebagai pupuk organik cair atau disingkat POC.
Air cucian beras yang akan dijadikan POC dapat dipakai atau dikocorkan pada tanaman secara langsung.
Ini karena air bekas cucian beras memiliki kandungan seperti protein dan zat perangsang tumbuh pada tanaman.
Di masa pandemi, apakah kamu menjadi rajin merawat tanaman hias?
Tapi saat mencuci berasa, cobalah menggunakannya untuk tanaman.
Air cucian beras adalah bahan yang sangat baik untuk dipergunakan dalam membuat MOL atau micro organisme lokal.
Unsur-unsur hara cukup lengkap pada air beras bisa memacu pertumbuhan tanaman menjadi subur, pembungaan dan pembuahan yang berlangsung lancar.
Bahkan penggunaan air beras juga dapat berproduksi sesuai yang diharapkan.
Selama ini kamu selalu membuang air cucian beras begitu saja?
Padahal kandungan air cucian beras untuk tanaman ada beberapa nutrisi seperti 90% karbohidrat berupa pati serta vitamin, mineral dan protein.
Sebanyak kurang lebih 80% protein beras disebut protein glutein yang cenderung berupa zat lisin, yaitu merupakan asam amino esensial terbatas.
Ini sejenis mikroba atau mikroorganisme yang baik pada sistem perakaran tanaman dan menghambat perkembangbiakan patogen.
Selain itu, dapat juga menghindari tanah dari berbagai penyakit yang membuat tanaman cepat mati.
Pupuk dari bahan organik dapat mempercepat pertumbuhan akar. Itulah mengapa pupuk merupakan salah satu unsur penting dalam budidaya pertanian.
Secara tradisional, air bekas cucian beras dapat menjaga kesehatan akar tanaman.
Penggunaan air bekas cucian beras untuk menjadi pupuk organik bisa dijadikan sebagai zat perangsang tumbuh.
Ini karena air beras adalah vitamin B1 atau thiamin, yaitu berfungsi memacu perpanjangan akar tanaman.
Kini tanaman hias sedang naik daun.
Namun sayangnya, apabila tanaman hias tidak dirawat dengan baik maka akan mudah menjadi layu.
Tanaman pun membutuhkan air yang cukup. Ini penting agar batangnya menjadi kokoh dan kuat.
Oleh karena itu, penyiraman dengan air bekas cucian beras yang dilakukan 1-2 hari sekali bisa membuat tanaman tumbuh subur dan melahirkan tunas baru.
Menyiram air cucian beras secara langsung disiram pada tanah, ini juga akan menjadikan tanah tanaman menjadi subur dan daunnya rimbun.
Demikianlah kelima manfaat air cucian beras untuk tanaman. Air cucian beras sebanyak 1,5 liter bisa kamu tambahkan 2 sdm gula putih dan EM4, setelah itu aduk sampai larut.