5 Manfaat Garam Epsom untuk Tanaman, Bisa Cegah Hama

Garam epsom adalah mineral alami yang terbuat dari magnesium sulfat yang terhidrasi. Garam epsom ini memang memiliki bentuk yang mirip dengan garam dapur yang biasa digunakan untuk menambahkan rasa pada masakan. Namun, jika garam dapur memiliki rasa asin, garam epsom justru memiliki rasa pahit yang tidak enak di lidah.

Garam epsom sebenarnya telah digunakan untuk mengobati banyak kondisi pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Secara kimia, garam epsom memiliki 10 persen magnesium dan 13 persen belerang.

Kandungan tersebut merupakan nutrisi yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Beberapa pencinta tanaman percaya bahwa menggunakan garam epsom pada tanaman dapat membuat pertumbuhannya maksimal. Nah, berikut ini adalah beberapa manfaat garam epsom yang dipercaya baik untuk pertumbuhan tanaman, dilansir dari Trees.

Garam epsom mengandung magnesium yang merupakan nutrisi penting untuk membantu tanaman tumbuh subur. Salah satu peran magnesium, yakni meningkatkan kemampuan tanaman untuk menyerap nutrisi lain, seperti nitrogen dan fosfor.

Oleh karena itu, garam epsom tidak hanya berguna untuk menutrisi tanaman dengan magnesium, tetapi juga membantu memastikan tanaman dapat menyerap nutrisi penting lainnya dari tanah dengan optimal.

Magnesium dianggap dapat membantu membuat tanaman lebih hijau. Hal ini bisa terjadi karena magnesium berguna dalam pembuatan klorofil tanaman yang membuat tanaman tampak lebih subur.

Klorofil juga penting bagi tumbuhan untuk berfotosintesis atau proses membuat makanan dan energi dalam menunjang pertumbuhan tanaman.

Mikronutrien adalah zat makanan yang dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit. Garam epsom mengandung dua mikronutrien yang berguna bagi tanaman, yaitu magnesium dan belerang. 

Sebagian orang menganggap mikronutrien tidak terlalu penting bagi tanaman, sementara beberapa orang ada yang mengklaim bahwa dapat membantu pertumbuhan tanaman menjadi lebih subur. Hal ini sebenarnya dipengaruhi oleh jenis tumbuhan yang ditanam.

Ada tanaman yang membutuhkan kadar magnesium yang sangat rendah (tanaman sayuran berdaun atau jenis tanaman kacang-kacangan), sehingga garam epsom tidak memberikan manfaat yang signifikan.

Namun ada juga tanaman yang membutuhkan kadar magnesium tinggi, seperti mawar, paprika, dan tomat, sehingga garam epsom dapat cukup membantu membuat tanaman ini tumbuh lebih subur.

Garam epsom dipercaya dapat membantu mencegah beberapa hama kebun, seperti tikus dan siput. Walau tidak seefektif pestisida, namun garam epsom dapat sedikit membantu untuk mencegah hama bersarang di tanaman kesayangan di rumah. 

Jika tanah memiliki pH yang tinggi lebih dari 7,5 pH, Mama bisa menambahkan garam epsom ke dalamnya untuk membantu menetralkannya.

Banyak tanaman kesulitan untuk tumbuh di tanah yang terlalu basa, sehingga mengurangi tingkat pH tanah akan sangat bermanfaat untuk pertumbuhannya. 

Itulah informasi seputar manfaat garam untuk tanaman. Mama bisa menaburkan garam epsom di atas tanah. Setelah itu, bisa menyiramnya agar garam larut di tanah.

Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma!