8 Manfaat Taman di Rumah, Bisa Bikin Pikiran Lebih Tenang

Tanaman menjadi salah satu sumber oksigen terbesar bagi manusia. Apalagi, beberapa jenis tanaman yang bisa menjadi penyaring udara kotor di sekitar rumah. Maka dari itu, hadirnya taman di rumah bisa memberikan kesan lebih sejuk dan segar.

Warna hijau yang dihadirkannya bisa memberikan suasana yang asri dan dapat menyegarkan mata. Taman di depan maupun di belakang rumah mampu menurunkan suhu udara, khususnya saat musim panas sedang berlangsung.

Selain menjadi sumber oksigen, tanaman juga dapat menyerap karbon dioksida dan udara kotor yang ada di sekitar rumah. Bagi Mama yang tinggal di area perkotaan, membuat taman di depan rumah bisa menjadi pertimbangan yang serius.

Hal ini karena taman di rumah mampu menyaring polusi udara dan membersihkan udara sekaligus. Dengan begitu, udara kotor yang masuk ke rumah bisa dibatasi dan berkurang serta digantikan dengan yang lebih baik.

Taman tak hanya bisa memberikan manfaat saat musim panas saja, tetapi juga saat musim hujan.

Hujan dengan curah yang tinggi dan berlangsung lama bisa menyebabkan banjir di sekitar rumah. Adanya taman di rumah berperan sangat penting sebagai area resapan air.

Tanah yang ada di taman rumah Mama bisa menampung 60 hingga 75 persen curah hujan. Setelah itu, proses evaporasi akan terjadi dan air hujan yang ditampung akan menjadi uap air ke udara.

Bagi Mama yang memiliki halaman cukup luas, maka taman ini juga bisa menjadi sumber cadangan air, lho!

Alasan paling umum yang mendorong orang membuat taman di rumah, yakni mampu mempercantik rumah dan membuat lingkungan sekitar menjadi lebih asri.

Maka dari itu, kebanyakan orang juga memilih membuat taman di area depan rumah mereka. Rumah dengan taman akan terasa lebih hidup dibandingkan dengan rumah yang monoton tanpa tanaman.

Warna hijau dan warna lainnya dari tanaman maupun bunga sukses memberikan kesan ceria pada rumah. Setiap tamu yang berdatangan pasti akan langsung merasakan kesegaran di rumah ketika melihat taman.

Manfaat yang satu ini mungkin jarang Mama ketahui, tetapi nyata adanya.

Berbagai jenis tanaman yang ada pada taman rumah mampu meredamkan suara di sekitar. Hal ini dapat terjadi karena tanah yang ada bisa menyerap, memantulkan, bahkan juga membelokkan gelombang suara yang berasal dari luar rumah.

Pantulan suara yang bisa dikurangi mencapai tiga hingga delapan desibel lho, Ma! Dengan begitu, rumah terasa lebih nyaman tanpa perlu mengkhawatirkan suara bising dari bagian luar.

Umumnya, taman belakang rumah tak hanya digunakan sebagai pajangan, tetapi juga bisa sebagai lahan bercocok tanam sendiri. Di sini, Mama bisa menanam buah dan sayuran yang hendak dikonsumsi oleh keluarga.

Bagi Mama yang hobi bercocok tanam, ini merupakan cara yang tepat untuk menyalurkan hobi juga. Apalagi, buah dan sayuran yang ditanam sendiri dapat terbebas dari pestisida berbahaya. 

Pemanfaatan taman di rumah juga bisa dilakukan sebagai area tambahan untuk beraktivitas. Jika lahan untuk taman di rumah cukup luas, sebaiknya pertimbangkan menambah fasilitas lainnya di sini.

Sebagai contoh, Mama bisa menambahkan kolam renang, peralatan barbeque, bahkan kursi santai. Tempat ini juga bisa menjadi area pengadaan house party bersama dengan keluarga besar dalam jumlah yang banyak. 

Berjemur di bawah sinar matahari pada pagi hari sangat baik bagi tubuh. Sinar matahari bisa memberikan vitamin D yang alami untuk kesehatan Mama. Apalagi, vitamin D sangat dibutuhkan di masa pandemi seperti ini.

Taman yang terdapat di rumah bisa menjadi pilihan tepat untuk berjemur. Jika ingin berjemur sambil berolahraga, tinggal menambahkan matras yoga dan olahraga bisa membantu Mama menjadi lebih segar!

Itulah 8 manfaat taman di rumah yang bisa menjadi pertimbangan tersendiri. Apakah Mama ingin membangun taman di rumah juga?