Rayakan World Cleanup Day, Ini yang Bisa Dilakukan Mama dan Keluarga

Yuk, ajak keluarga bersih-bersih di momen penting World Cleanup Day!

18 September 2018

Rayakan World Cleanup Day, Ini Bisa Dilakukan Mama Keluarga
media.defense.gov

Tidak tersangkalkan lagi, kesehatan tubuh sangat berkaitan dengan kondisi lingkungan yang terjaga kebersihannya.

Untuk itulah, sebuah aksi sosial disuarakan melalui gerakan World Cleanup Day yang jatuh secara resmi pada 15 September 2018 lalu.

Melalui gerakan positif ini, setiap individu keluarga didorong untuk menerapkan gaya hidup yang mengacu pada proses menjaga kebersihan lingkungan.

Untuk itulah, kami mendorong Mama untuk melakukannya melalui rangkaian kegiatan di bawah ini:

1. Memilah jenis sampah saat membuangnya

1. Memilah jenis sampah saat membuangnya
Pixabay/blickpixel

Dari waktu ke waktu, kehidupan manusia tentu saja disertai dengan penggunaan benda yang secara otomatis menghasilkan umlah sampah yang tak terbilang.

Tentu, hal ini memengaruhi keadaan bumi yang semakin terkontaminasi.

Namun, ada satu solusi yang dapat diterapkan dalam kehidupan keluarga terkait penanganan sampah itu sendiri.

Secara spesifik, Mama dapat melakukannya dengan memilah jenis sampah sesuai dengan kategori organik dan anorgnaik sebelum membuangnya.

Sampaha organik merupakan jenis sampah yang dapat membusuk seperti bahan sisa dapur.

Sedangkan, sampah anorganik merupakan jenis sampah yang dihasilkan dari proses yang meliputi penggunaan teknologi seperti sampah berbahan logam, plastik dan semacamnya.

Melalui pemilahan ini, Mama dan keluarga membantu upaya untuk mendaur ulang sampah anorganik agar tidak merusak keadaan bumi itu sendiri.

Pasalnya, jika tercampur, kualitas yang dimiliki sampah anorganik akan menurun dan tentu saja dapat merusak eksositem bumi.

Editors' Pick

2. Meminimalisir penggunaan plastik

2. Meminimalisir penggunaan plastik
Pixabay/manfredrichter

Salah satu perubahan kehidupan sehari-hari yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan adalah meminimalisir penggunaan plastik.

Hal ini dikarenakan penggunaan plastik seperti botol memerlukan waktu yang terbilang lama untuk terurai.

Alhasil, pencemaran lingkungan terjadi di mana hal ini berpotensi merusak keadaan bumi.

Bahkan, dalam sebuah studi disebutkan bahwa pencemaran sampah akibat sampah anorganik berbahan plastik mendominasi hingga 40%.

Maka dari itu, Mama dianjurkan untuk meminimalisir penggunaan plastik dengan beberapa trik khusus.

Mulai dari membawa tas belanja khusus ketimbang memanfaatkan plastic bag hingga membawa sedotan khusus saat pergi ke restoran bersama keluarga.

3. Jadwal membersihkan rumah secara konsisten

3. Jadwal membersihkan rumah secara konsisten
Pixabay/klimkin

Seperti yang sering digumamkan oleh kebanyakan orang, gaya hidup seseorang lahir dari kebiasaan di rumah.

Oleh sebab itu, terkait upaya menjaga kebersihan, Mama ditekankan untuk ecara konsisten membangun kebiasaan positif tersebut dalam kehidupan keluarga.

Lakukan pertama kali dengan menjadi panutan yang sejalan dengan tujuan tersebut.

Setelah itu, Mama dapat menyelaraskannya dengan penetapan jadwal membersihkan rumah secara konsisten dengan turut melibatkan Papa dan si Kecil pada hari-hari tertentu.

4. Menggunakan tisu seperlunya

4. Menggunakan tisu seperlunya
Pixabay/stocksnap

Berbicara mengenai kegiatan bersih-bersih, kita tentu saja tidak lepas dari penggunaan tisu untuk beberapa hal tertentu.

Bahkan, sebagai seorang perempuan, penggunaan tisu itu sendiri tidak dapat dipisahkan dari rangkaian aktivitas kecantikan dan semacamnya.

Meski begitu, tahukah Mama? Tisu nyatanya merupakan salah satu produk hasil ekstraktif hutan yang melibatkan proses penebangan hutan.

Berdasarkan catatan World Wildlife Fund, 3.2 juta ton tisu yang telah diproduksi untuk toilet menghasilkan penebangan 54 juta pohon.

Karena itu, tidak ada salahnya apabila upaya membersihkan lingkungan pada World Cleanup Day dibarengi dengan cukup menggunakan tisu seperlunya.

Cara ini dapat dijadikan sebagai solusi ketergantungan pada tisu.

Mama disarankan untuk menggantinya dengan menggunakan kain lap yang dapat dicuci untuk membersihkan kebersihan dapur atau kapas untuk rutinitas kecantikan.

Selain itu, Mama dapat memanfaatkan kain khusus yang disesuaikan dengan penggunaannya.

The Latest