Dua hari lagi menuju bulan suci Ramadan, umat Islam akan menjalankan ibadah wajibnya.
Jumat (24/4) dini hari diperkirakan adalah sahur pertama pertanda dimulainya puasa bulan Ramadan.
Nah menjelang bulan Ramadan di negeri ini biasanya ada 'budaya' yang merugikan dari manusia oleh manusia kepada manusia lainnya.
Budaya itu adalah, maling! Ya, tidak bisa dipungkiri angka kejahatan di bulan Ramadan kerap meningkat. Seperti adanya maling, begal, hingga kejahatan lainnya yang mengincar kelengahan kita.
Namun dari semua itu ada maling yang juga memanfaatkan kelengahan kita melalui telepon genggam untuk melakukan penipuan dengan berbagai modus.
Kejahatan juga terus meningkat ditengah pandemi virus corona. Hal ini kemungkinan diakibatkan karena banyak orang yang alami kesulitan sehingga terpaksa lakukan tindakan kejahatan.
Selain itu, ratusan narapidana yang dibebaskan karena asimilasi Covid-19 juga menjadi masalah baru. Menurut Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Agus Andrianto keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mengenai pembebasan 37.563 narapidana lewat program asimilasi dapat timbulkan permasalahan baru dan juga mengakibatkan kerisauan yang dirasakan oleh masyarakat.
"Kebijakan tersebut berpotensi menimbulkan permasalahan baru karena saat dibebaskan mereka akan kesulitan mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya di tengah wabah Covid-19, yang tentu saja akan berdampak terhadap aspek sosial, ekonomi, serta keamanan," kata Agus dalam keterangannya, pada Senin (20/4/2020).
Banyaknya teror menjelang Ramadan dan ditengah pandemi virus corona, berikut ini Popmama.com membuat daftar modus kejahatan yang harus diwaspadai karena bisa mengincar kenyamanan serta keamanan keluarga di rumah.
Tidak terkecuali penipuan via telepon genggam yang kerap mengincar kelalaian perempuan, simak ulasannya yuk, Ma.
