Banyak orang masih beranggapan bahwa jika tinggal di perkotaan, maka tidak bisa melakukan aktivitas berkebun.
Namun hal itu dibantah dengan munculnya sistem perkebunan di tengah kota atau yang biasa dikenal dengan urban farming.
Urban farming artinya memanfaatkan ruang terbuka menjadi lahan hijau yang produktif. Lahan tanam yang sempit di kota-kota besar, membuat kegiatan urban farming bisa dilakukan di mana saja, seperti di halaman, kantor, balkon bahkan atap rumah.
Urban farming pun termasuk kegiatan bertani yang sangat mudah. Dengan memanfaatkan barang-barang yang tidak terpakai seperti kaleng cat bekas, paralon hingga botol air bekas bisa dijadikan wadah untuk bercocok tanam.
Jika ingin mengenal apa saja beberapa metode urban farming, kali ini Popmama.com sudah merangkum informasinya untuk Mama. Disimak ya!
