Adenium Obesum, bunga cantik ini punya nama lain sebagai mawar dari gurun. Cirinya berbatang tebal dan bunga pink yang cantik.
Tanaman ini masuk dalam genera apocynaceae, yang asli ke Afrika, Timur Tengah, dan Madagaskar. Bunga ini telah mengalami hibridisasi secara luas untuk mendapatkan warna bunga yang berbeda (seperti oranye dan bergaris).
Di banyak iklim tropis dan hangat, adenium menjadi ornamen mempercantik ruangan. Secara keseluruhan, varietas ini cukup mudah untuk dirawat. Hanya butuh suhu yang cukup hangat dan sedikit air.
Popmama.com merangkum dari berbagai sumber bagaimana cara merawat adenium.
1. Cocok untuk cuaca yang hangat
Unsplash/Zwaddi
Tanaman ini juga lebih suka suhu hangat. Itulah sebabnya, di banyak bagian Amerika Serikat, yang rata-rata cuacanya dingin, menjadi tanaman indoor di mana penghangat ruangan diletakkan.
Melansir dari thespruce.com, adenium biasanya mekar selama musim panas, dengan bunga merah muda atau merah cerah. Makin cantik dengan daun hijau.
Adenium yang termasuk tumbuhan gurun ini biasanya akan "tertidur" selama musim dingin.
2. Memerlukan cahaya yang cukup
Pixabay/Geralt
Adenium akan tumbuh subur dalam lingkungan sinar matahari yang penuh. Jadi pilihlah tempat di rumah kamu untuk menampung cahaya yang cukup sepanjang hari, seperti jendela yang cerah atau ruang berjemur.
Editors' Pick
3. Perhatikan tanahnya
Blibli.com
Seperti namanya, tanaman gurun akan sangat baik tumbuh dalam kondisi seperti gurun yang kering secara alami.
Ini berlaku untuk kecintaannya pada suhu cahaya dan hangat, serta kebutuhannya untuk tanah berpasir atau kerikil. Tanah harus membanggakan pH netral hingga asam, sekitar 6,0 idealnya.
4. Kebutuhan air tergantung waktu dan suhu
Pexels/Markus Spiske
Kebutuhan air adenium tergantung pada waktu dan suhu. Selama musim tanam (akhir musim semi dan musim panas), tanah adenium harus tetap kering. Perhatikan kelembabannya. Jika terlalu lembab, tanaman ini akan mudah layu.
Periksa tanah secara berkala, memungkinkannya mengering sepenuhnya sebelum disiram. Dalam kondisi cuaca dingin, kamu harus mengurangi kelembaban secara drastis. Disarankan untuk menyiram minimal sebulan sekali.
Batang yang tebal (sebanding dengan ukuran tanaman kamu) adalah indikasi bahwa tanaman kamu terhidrasi dengan baik.
5. Pupuk cair direkomendasikan
bukalapak.com
Untuk dosis tambahan nutrisi (dan peluang lebih banyak bunga yang mekar), kamu dapat memberi makan adenium dengan pupuk cair (diencerkan setengah).
Namun tak perlu terlalu banyak, sebulan sekali selama periode pertumbuhan aktifnya. Jangan membuahi tanaman selama periode yang tidak aktif.
6. Adenium temasuk tanaman beracun
worldofsucculents.com
Adenium masuk dalam kategori tanaman beracun. Varietas diketahui sangat berbahaya, karena getahnya yang memiliki racun mematikan. Faktanya, adenium pernah digunakan dalam panah beracun untuk berburu di Afrika.
Semua bagian tanaman dianggap beracun, termasuk batang, batang, akar, daun, dan bunga. Hewan dapat sakit hanya dengan menjilatinya.
Manusia juga harus berhati-hati saat ingin merawatnya. Harus mengenakan sarung tangan ketika bekerja dengan tanaman, mencuci tangan dengan air sabun pada saat kontak dengan getah.
Bagaimana, mudah bukan merawat adenium? Tapi, jangan lupa yah hindari getah tamanan ini!