7 Jenis Tanaman Bunga yang Tidak Memerlukan Banyak Sinar Matahari

3 Februari 2021

7 Jenis Tanaman Bunga Tidak Memerlukan Banyak Sinar Matahari
Pixabay/Hans

Menambahkan tanaman hias ataupun bunga sebagai hiasan di rumah merupkan hal yang menyenangkan bagi perempuan. Selain mudah untuk merawatnya, tanaman bunga akan mengeluarkan aroma harum yang tentunya membuat rumah terasa sejuk dan nyaman.

Selain untuk menghias rumah, biasanya perempuan akan menambahkan dan merawat tanaman bunga untuk menghilangkan bosan.

Apalagi saat ini sedang pandemi Covid-19 yang diharuskan untuk di rumah saja. Mendekorasi rumah merupakan salah satu aktivitas yang dilakukan saat waktu senggang agar terlihat indah, sejuk, dan nyaman.

Perlu diketahui bahwa tidak semua jenis tanaman bunga harus mendapatkan banyak sinar matahari. Ada beberapa jenis bunga yang tidak memerlukan banyak sinar matahari dan lebih menyukai dalam kondisi cahaya redup.

Berikut ini Popmama.com telah merangkum 7 jenis tanaman bunga yang tidak memerlukan banyak cahaya matahari.

1. Tanaman hydrangea

1. Tanaman hydrangea
Pixabay/pixel2013

Hydrangea menjadi salah satu tanaman bunga yang tidak memerlukan banyak sinar matahari. Menariknya, tanaman ini akan menghasilkan bunga dalam jumlah banyak saat cuaca di luar sedang panas.

Tanaman bunga ini hanya membutuhkan sinar matahari saat pagi hari dan dalam jumlah yang sedikit atau sebentar saja ditaruh ke tempat yang terkena matahari.

Jika Mama ingin menambahkan tanaman hydrangea untuk menghias rumah, perlu diingat bahwa meletakkannya jangan terlalu dekat dengan pohon yang akarnya bersaing untuk mendapatkan nutrisi tanah.

2. Tanaman dogwood

2. Tanaman dogwood
Pixabay/manfredrichter

Dogwood memiliki banyak jenis dan ada beberapa yang tidak memerlukan banyak sinar matahari. Biasanya tanaman ini akan mentolerir kondisi yang teduh sebagian hingga penuh.

Dogwood berbunga atau yang sering disebut cornus florida menjadi tanaman indah dengan bunga berwarna putih ataupun merah ketika cuaca di luar sedang panas. Bunga ini termasuk yang cukup unik, yaitu saat udara sedang sejuk akan berubah warna menjadi ungu.

Saat musim dingin, tanaman dogwood mempunyai siluet yang cukup menarik dan pada ujung dahannya akan kuncup kecil.

Menariknya, bunga dogwood akan mekar dalam waktu kurang dari 0,5 mili detik dan daunnya memisahkan diri secara cepat agar terekspos benang sari.

Editors' Pick

3. Tanaman begonia

3. Tanaman begonia
Pixabay/MarjonBesteman

Begonia merupakan tanaman bunga yang menjadi primadona di kalangan pecinta tanaman hias.

Tanaman ini dapat ditanam di pot maupun pada taman perkarangan.  Begonia termasuk dalam genus keluarga dari tanaman begoniaceae.

Warnanya yang memikat dan mudah untuk bertahan hidup membuat para pecinta tanaman hias memilih tanaman ini untuk mendekorasi rumah. Dalam sekali mekar, begonia akan mengeluarkan beragam warna.

Jika Mama menyimpannya di tempat yang kering saat tiba musim hujan, umbi dari tanaman ini bisa ditanam kembali pada tahun berikutnya.

4. Tanaman chaenomeles

4. Tanaman chaenomeles
Pixabay/Couleur

Chaenomeles atau yang dikenal dengan nama the quince hias merupakan tanaman hias yang tergolong ke dalam genus kelompok mawar dan berasal dari Asia Timur.

Quince dapat menghasilkan buah yang menyerupai bentuk apel. Buah dari tanaman ini dapat diubah menjadi selai dan jus dari buah quince akan membuat tubuh menjadi segar.

Namun, spesies bunga chaenomeles ini hanya beberapa saja yang dapat bertahan dengan tidak terkena sinar matahari. Tanaman ini cenderung berduri dan dapat berkembang menjadi semak yang tinggi.

Warna bunganya yang merah agak muda membuat pecinta tanaman hias akan menyukainya. Selain itu, tanaman ini juga dapat memperindah rumah.

5. Tanaman impatiens

5. Tanaman impatiens
Pixabay/JACLOU-DL

Tanaman impatiens merupakan jenis bunga yang memiliki bentuk indah dan mudah untuk dirawat. Tanaman ini memiliki beberapa spesies, seperti Impatiens balsamina dan Impatiens rosulata.

Tanaman ini saat waktunya untuk mekar akan menghasilkan bunga dengan warnanya yang beraneka ragam. Impatiens tidak memerlukan cahaya matahari karena sebaiknya diletakkan pada tempat yang teduh.

Impatiens memerlukan suhu sekitar 26 hingga 30 derajat celcius saat pagi hari dan siang hari hanya membutuhkan suhu 18 sampai 20 derajat celcius.

6. Tanaman hellebore

6. Tanaman hellebore
Pixabay/MrGajowy3

Tanaman hellebore juga lebih menyukai tempat yang teduh tanpa terkena sinar matahari secara langsung. Namun, tanaman ini akan mentolerir sebagian besar sinar matahari.

Hellebore biasanya akan berbunga pada bulan Maret. Oleh karena itu sering disebut mawar lent ataupun Prapaskah karena waktu mekarnya mendekati hari raya paskah.

Tinggi dari tanaman ini bisa mencapai 0,5 meter. Bunga yang dihasilkan cenderung berbentuk seperti cangkir di atas batang dengan warna yang terlihat indah.

7. Tanaman lily of the valley

7. Tanaman lily of the valley
Pixabay/monicore

Lily of the valley atau nama ilmiahnya Convallaria majalis merupakan tanaman bunga yang memiliki ukuran kecil dan berbentuk seperti lonceng. Tanaman ini menghasilkan bunga yang wangi dan harum dan menjadi bunga paling indah dalam keluarga lily.

Bunga lily melambangkan dapat membawa keberuntungan bagi yang memiliki tanaman ini. Oleh karena itu, tak jarang acara pernikahan tersedia bunga lily of the valley.

Biasanya bunga ini akan menyebar ke seluruh area yang teduh dan menyediakan penutupan tanah dengan perawatan yang cukup mudah.

Dibalik keindahan dari bunga lily, ternyata dapat beracun bagi sekitarnya. Oleh karena itu, bagi Mama yang memiliki hewan peliharaan, sebaiknya hindari penanaman dan perawatan bunga tersebut.

Itulah beberapa jenis bunga yang tidak memerlukan banyak sinar matahari. Kalau Mama dirumah sukanya menghias dengan apa dan area mana saja?. Semoga informasi di atas bermanfaat ya, Ma.

Baca juga:

The Latest