ACMU kini telah diuji di enam rumah sakit Muhammadiyah dengan total pemasangannya mendekati 1.000 unit sejak tahun 2017.
Penghematan energi yang tercatat berkisar antara 17 hingga 26 persen, seperti di RS Islam Jakarta Cempaka Putih 24 persen, RS Muhammadiyah Lamongan 17 persen, dan RS PKU Muhammadiyah Gamping 26 persen.
Sebagai informasi, ACMU diproduksi di Semarang dengan kandungan lokal yang terus ditingkatkan. Kabarnya, saat ini sebanyak 90 persen bahan baku yang digunakan untuk produk AC ini masih diimpor. Walau begitu, perusahaan berkomitmen meningkatkan komponen dalam negeri seiring meningkatnya permintaan.
Kabarnya, ACMU juga akan diadopsi secara luas di berbagai amal usaha Muhammadiyah. Bahkan, ACMU direncanakan menjadi mitra resmi dalam Muktamar Muhammadiyah 2027 mendatang di Medan.
Selain dipasang di lembaga Amal Usaha Muhammadiyah, ACMU pun turut menerima permintaan pemasangan di kediaman pribadi maupun masyarakat secara umum.
Jadi, itulah rangkuman kabar tentang Muhammadiyah luncurkan produk AC dengan fitur pengingat salat. Produk tersebut memang memiliki fitur unik dan menarik yang membuat penggunanya jadi tidak lupa beribadah.
Bagaimana menurut tanggapan Mama tentang kabar ini?