5 Cara Ciptakan Smart Home yang Ramah di Kantong menurut Ahli

Identik dengan biaya yang mahal, ini panduan menciptakan smart home yang ramah di kantong

27 Mei 2022

5 Cara Ciptakan Smart Home Ramah Kantong menurut Ahli
Freepik/DCStudio

Konsep smart home atau hunian pintar memang sedang digandrungi masyarakat terutama di masa pandemi. Lebih banyak melakukan aktivitas di dalam rumah, kini masyarakat mencari kemudahan dengan menerapkan smart home.

Pada dasarnya, smart home merupakan konsep hunian yang menggunakan teknologi dalam pengontrolan atau pengaturan peralatan rumah tangga. Dikarenakan melibatkan teknologi canggih, maka pembuatan smart home identik dengan biaya yang mahal.

Bila dibandingkan dengan rumah biasa, memang benar bahwa smart home memakan biaya yang lebih besar dalam pembuatannya. Tetapi, Mama tetap bisa mengubah rumah menjadi smart home dengan biaya yang ramah di kantong, lho.

Kali ini Popmama.comtelah merangkum deretan cara menciptakan smart home yang ramah di kantong menurut arsitek Revano Satria yang disampaikan dalam acara ‘Bincang Shopee 6.6’ pada hari Selasa (24/5/2022) lalu.

Penasaran, Ma? Simak deretan caranya di bawah ini, yuk!

1. Gali informasi tentang keunggulan konsep smart home

1. Gali informasi tentang keunggulan konsep smart home
Freepik/DCStudio

Sebagai pemilik rumah, tentunya Mama harus memastikan bahwa telah paham akan informasi mengenai smart home sebelum menerapkan konsep tersebut di hunian. Jangan sampai Mama menerapkan hanya untuk mengikuti tren saja.

Sebaiknya, Mama turut memahami konsep dasar smart home khususnya keunggulan yang ditawarkan oleh smart home. Dengan memahami hal tersebut, Mama bisa menerapkan konsep smart home terbaik untuk mempermudah aktivitas di rumah.

Editors' Pick

2. Sesuaikan alat smart home dengan budget yang dimiliki

2. Sesuaikan alat smart home budget dimiliki
Freepik/rawpixel.com

Identik dengan teknologi yang membutuhkan biaya mahal, cara kedua yang harus diperhatikan untuk menciptakan smart home yang sesuai kantong ialah menyesuaikan keuangan. Pastikan alat-alat smart home yang mau dibeli sesuai dengan anggaran yang dimiliki.

Sehingga, bila menyesuaikan dengan anggaran, Mama akan lebih selektif dalam memilih mana alat-alat smart home yang dibutuhkan dan mana yang tidak. Memperhatikan anggaran juga membantu Mama dalam memilih alat smart home dari berbagai merek.

3. Cari tahu apa yang hunian kamu butuhkan

3. Cari tahu apa hunian kamu butuhkan
Freepik/DCStudio

Konsep smart home pada dasarnya bertujuan untuk memudahkan penghuninya dalam mengelola dan mengurus rumah. Maka dari itu, dalam menciptakan konsep smart home perlu diketahui apa yang sebenarnya dibutuhkan di rumah.

Pasalnya, tidak semua alat smart home yang tersedia, akan dibutuhkan di setiap hunian. Dengan mengetahui alat yang paling dibutuhkan, diharapkan alat tersebut tidak sia-sia dan benar-benar berfungsi secara efisien ketika dipasang di rumah.

4. Pastikan peralatan smart home sesuai dengan tipe hunian

4. Pastikan peralatan smart home sesuai tipe hunian
Freepik/rawpixel.com

Hal lain yang harus diperhatikan ialah menyesuaikan peralatan smart home dengan tipe hunian. Pasalnya, tipe hunian perlu menjadi pertimbangan ketika hendak menentukan alat-alat smart home apa saja yang hendak dipasang.

Misalnya, bila tinggal di hunian berbentuk apartemen mungkin cctv tidak diperlukan untuk dipasang. Hal ini dikarenakan telah ada cctv yang dipasang oleh pihak gedung di setiap lorong atau lobby apartemen.

5. Bandingkan fungsi dan kualitas dari peralatan smart home

5. Bandingkan fungsi kualitas dari peralatan smart home
Freepik/rawpixel.com

Terdapat banyak jenis dan merek peralatan smart home yang beredar di masyarakat. Maka dari itu, Mama sebaiknya membandingkan sendiri alat smart home mana yang paling cocok yang tepat untuk dipasang di rumah.

Seperti membandingkan fungsi atau kelebihan dan kekurangan alat smart home antara beberapa merek. Selain itu, Mama juga bisa membandingkan kualitas yang ditawarkan apakah sesuai dengan harga yang ditawarkan atau tidak.

Itulah deretan cara menciptakan smart home yang ramah di kantong menurut arsitek Revano Satria. Semoga panduan yang disampaikan oleh ahli di atas bisa membantu Mama yang hendak menerapkan konsep smart home di hunian.

Baca juga:

The Latest