Perhatikan Kebersihan Sapu Ijuk di Rumah dengan 5 Cara Tepat

Sebaiknya menggunakan sapu ijuk dengan satu sisi saja, yaitu agar bulu sapu tidak mudah lepas dari gagangnya.

Tidak dianjurkan merubah penggunaan sisinya, yang mana dapat menyebabkam sapu tersebut mudah goyah dan bulu-bulunya mudah lepas.

Oh ya, gunakan sapu yang berbeda untuk ruangan dalam maupun area luar rumah ya Ma?

Sapu ijuk yang sudah terlihat kotor sebaiknya dicuci secara rutin.

Caranya dengan merendam sapu ijuk ke dalam air hangat yang sudah ditambah deterjen untuk menghilangkan kuman dan debu.

Kemudian bilas dan jemurlah sapu hingga kering.

Perhatikan juga saat menjemur, ikatlah ujung sapu dengan karet saat menjemurnya agar tidak mudah mekar. 

Sapu ijuk mudah sekali layu, agar bulunya awet Mama bisa merendam sapu ijuk ke dalam air panas satu sendok garam selama satu jam.

Lalu angkat dan keringkan. Dengan cara tersebut maka membuat sapu ijik menjadi lebih kuat.

Saat sapu tidak sedang digunakan, letakkan sapu dengan posisi terbalik (gagang di bawah dan bulunya di atas).

Jangan biarkan menaruh sapu pada posisi di lantai, sebab akan membuat bulu sapu mudah kotor akibat debu-debu yamg menempel dan agar ujung-ujung sapu tidak menekuk.

Menyimpan sapu ijuk sebaiknya tidak di tempat yang terkena sinar matahari secara langsung.

Hal tersebut akan mengakibatkan kerusakan pada sapunya, yaitu merapuhkan bagian bulu ijuknya dan dapat merubah warna ijuknya menjadi pudar.

Fungsi sapu ijuk sebagai alat pembersih tentu tidak bisa terabaikan begitu saja kebersihannya.

Dengan 5 cara di atas maka sapu ijuk Mama tetap awet dan efektif digunakan sebagaimana fungsinya sebagai alat pembersih ya.