9 Pernak-Pernik Imlek yang Khas dan Penuh Filosofi, Wajib Ada

Pernak-pernik Imlek ini sangat familier dan khas. Dalam kebudayaan Tionghoa, ada tradisi memberikan angpao dari anggota keluarga yang sudah berpenghasilan ke anak-anak dan kerabat yang belum menikah.

Angpao ini identik dengan warna merah terang. Selain diberikan ke anggota keluarga, amplop angpao dapat dijadikan hiasan lho.

Kamu bisa meletakkan angpao tanpa isi uang di sudut-sudut ruangan. Bahkan, kamu bisa menggantung angpao di pohon sebagai dekorasi Imlek.

Pohon jeruk kumquat termasuk pernak-pernik Imlek yang khas juga. Pohon ini memiliki ukuran yang kecil. Jadi, pohon bisa diletakkan di dalam rumah.

Konon, orang yang memiliki pohon ini akan mendapatkan kekayaan dan keberuntungan. Umumnya, pohon kumquat dihiasi dengan angpao.

Rasa jeruk ini pun cukup khas, yakni perpaduan manis dan pahit. Namun, bila tidak mempunyai pohon jeruk kumquat, menggunakan pohon jeruk kecil pun tidak masalah.

Dalam bahasa Mandarin, jeruk kumquat dinamai jinju shu yang berarti emas. Kata "ju" tersebut juga bisa dimaknai sebagai keberuntungan.

Hiasan Imlek satu ini juga sangat populer. Tidak susah menemukan lampion saat perayaan Imlek. Bahkan, setiap rumah keluarga Tionghoa menggantung lampion, bukan hanya di kelenteng.

Pernak-pernik Imlek ini dapat dijadikan dekorasi rumah yang menarik. Apalagi, ada banyak lampion dengan motif dan ukuran yang variatif sekarang. 

Sama seperti pernak-pernik Imlek lainnya, lampion dimaknai sebagai penerang kehidupan yang akan memberikan kebahagiaan.

Perayaan Imlek biasanya dihiasi dengan bunga atau pohon yang penuh filosofis dalam kebudayaan Tionghoa. Salah satunya adalah pohon bunga sakura. Pernak-pernik Imlek ini wajib ada di rumah.

Sama seperti pohon jeruk kumkuat, pohon bunga sakura juga dihiasai dengan amplop merah. Amplop digantung di ranting-ranting pohon tersebut.

Pohon sakura melambangkan harapan, keindahan, kemakmuran, keberanian, dan kemurnian. Dengan memajang pohon sakura, anggota keluarga diharapkan mendapatkan kemakmuran.

Meski berasal berasal dari Jepang, tapi maneki neko juga dipercaya dalam kebudayaan Tionghoa. Masyarakat Jepang menyakini patung kucing ini memberikan makna keberuntungan. Arti maneki neko adalah kucing yang memanggil.

Sementara itu, kaki kucing terangkat diyakini dapat mengundang nasib baik atau peruntungan. Seseorang yang menyimpan maneki neko di rumah diharapkan akan mendapatkan keberuntungan dan kemakmuran.

Ketika ditaruh sebagai pernak-pernik Imlek, harapannya patung maneki neko juga mendatangkan banyak keberuntungan.

Supaya perayaan Imlek makin terasa, jangan lupa memakai baju cheongsam dan changshan, ya. Baju tradisional Tionghoa ini bisa digunakan sebagai pernak-pernik Imlek.

Perempuan dapat memakai cheongsam atau qipao, yakni gaun one-piece. Sementara itu, pakaian laki-laki disebut changshan atau changpao yang memiliki arti kemeja. 

Ada banyak model baju tradisional Tionghoa. Kamu dan keluarga bisa menyeragamkan pakaian tersebut, misalnya memiliki corak motif atau warna dominan yang sama. Sehingga, kalian terlihat kompak dan harmonis. 

Chinese knot juga dapat digunakan sebagai pernak-pernik Imlek. Hiasan yang bisa digantung ini melambangkan kebahagiaan dan kebebasan.

Harapannya, siapa pun yang memajang chinese knot akan mendapatkan banyak kebahagiaan serta kebebasan. Sehingga, hidupnya lebih menyenangkan.

Kamu bisa menggantung chinese knot di langit-langit rumah atau di dinding.

Selain bunga sakura, pernak-pernik Imlek yang bisa dipajang adalah bunga mei hwa.

Bila momen natal identik dengan pohon cemara, maka Imlek identik dengan bunga mei hwa. Pohon bunga ini memiliki warna merah muda dengan aksen putih. 

Bunga ini melambangkan kesejahteraan, keuletan, dan kebahagiaan. 

Agar lebih indah, kamu bisa menambahkan hiasan seperti lampion kecil, angpao, atau kertas karakter "fu" pada pohon bunga mei hwa.

Terakhir, pernak-pernik Imlek yang wajib ada di rumah, yakni kertas dengan tulisan karakter "fu". Namun, biasanya karakter "fu" juga dihias dengan simpul khas Cina.

Karakter ini melambangkan kebahagiaan dan kebebasan. Sama seperti chinese knot, kertas karakter "fu" bisa digantung di dinding atau di pintu.

Itulah pernak-pernik Imlek yang wajib ada di rumah. Apakah kamu sudah menyiapkannya?

Yuk, mulai siapkan sekarang!