Membeli rumah melalui pengembang properti atau developer saat ini masih menjadi pilihan yang paling banyak diminati masyarakat.
Pasalnya, prosesnya lebih mudah dan praktis dibandingkan jika Mama harus mencari sendiri lahan, membangun dan bahkan mengawasi proses pembangunan yang bisa jadi memakan waktu berbulan-bulan.
Belum lagi direpotkan masalah surat perizinan serta dana besar yang harus disiapkan.
Selain proses jual beli yang lebih praktis, membeli rumah melalui developer juga memungkinkan kamu untuk mengajukan cicilan kredit (KPR) kepada bank, tentunya dengan jumlah cicilan per bulan sesuai dengan kemampuan finansial.
Meski demikian, dibalik semua kemudahan tersebut ada risiko yang harus Mama pertimbangkan sebelum memutuskan untuk membeli rumah.
Ada banyak kasus penipuan yang dilakukan oleh developer yang sangat merugikan pembeli.
Nah, sebelum hal itu terjadi, perhatikan 5 poin dari Popmama.com berikut ini sebelum membeli rumah, ya!
