5 Produk Pembersih Pakaian yang Wajib Ada di Rumah

Tersedia beragam merek deterjen yang diklaim efektif menghilangkan noda untuk jenis bahan pakaian tertentu. Ada yang dalam bentuk cair atau bubuk, semuanya membersihkan pakaian dengan baik

Deterjen cair sangat efektif digunakan untuk membersihkan noda berminyak. Sementara itu, deterjen bubuk biasanya sering digunakan untuk mencuci banyak pakaian kotor, dikarenakan harganya yang lebih murah. Hampir semua merek deterjen diformulasikan untuk digunakan pada semua jenis mesin cuci.

Apakah Mama lebih memilih deterjen cair atau bubuk, ingatlah bahwa harga tidak selalu berbanding lurus dengan kualitas. Semakin banyak bahan aktif yang tercantum dalam formulanya, seperti enzim pelarut noda dan surfaktan pengangkat kotoran, maka semakin baik kinerja deterjen tersebut.

Namun, hati-hati saat memilih deterjen khusus baju bayi. Pilihlah yang bersifat hipoalergenik dan tidak terlalu keras pada kulit sensitif. Deterjen yang mengandung pewangi dan pewarna biasanya menyebabkan reaksi kulit. 

Oxygen bleach atau nama lainnya sodium percarbonate, berfungsi untuk mencerahkan pakaian. Bentuknya padat seperti serbuk dan perlu dilarutkan dalam air sebelum dipakai. Produk ini dapat bekerja lebih efektif dan lembut daripada pemutih klorin.

Perlu diketahui bahwa oxygen bleach aman untuk digunakan pada semua kain yang dapat dicuci, kecuali sutra, wol, dan kulit. Bahan ini juga dapat digunakan dalam air bersuhu apa saja.

Saat oxygen bleach digunakan, maka bahan kimia dalam kandungannya akan teroksidasi untuk membantu menghilangkan kotoran serta mencerahkan kain. Mama dapat merendam pakaian setidaknya selama satu hingga delapan jam.

Namun, bahan ini tidak dapat mensterilkan pakaian dari virus dan bakteri.

Apabila salah satu anggota keluarga memiliki penyakit yang menular, maka cucian perlu dibersihkan dengan benar. Mama dapat menambahkan pemutih klorin, disinfektan minyak pinus, disinfektan fenolik, atau mungkin disinfektan kuaterner ke dalam cucian.

Bahan kimia dalam disinfektan dan pemutih klorin akan teroksidasi, sehingga membantu menghilangkan kotoran dan memutihkan area bekas noda tersebut.

Selain itu, Mama juga harus jeli saat menggunakan pemutih klorin karena bisa mempercepat kerusakan pakaian.

Bau dan kotoran dalam cucian biasanya dapat dihilangkan oleh deterjen biasa. Namun pada jenis air tertentu, deterjen membutuhkan tenaga lebih agar bekerja lebih efektif.

Baking soda akan membantu mengatur tingkat pH dalam air pencuci dengan menjaganya agar tidak terlalu asam atau basa.

Dengan menambahkan 1/2 cangkir baking soda, deterjen dapat bekerja lebih efektif untuk menghilangkan bakteri dan membersihkan kotoran. Baking soda juga membantu menyerap bau pakaian. Tambahkan satu cangkir soda kue ke dalam bak berisi air dan rendam pakaian bau semalaman. 

Selain dapat bekerja dengan baik pada pakaian, produk ini yang satu ini juga ramah lingkungan.

Cuka putih suling memiliki banyak kegunaan seperti melembutkan pakaian, menghilangkan bau dan noda, serta memutihkan dan mencerahkan kain.

Fungsinya sama-sama efektif seperti produk pelembut pakaian yang dijual di pasaran. Tambahkan 1/2 hingga 1 cangkir cuka putih sebagai pelembut dan pewangi pakaian.

Selain itu, cuka putih akan membantu menghilangkan sisa deterjen dan kotoran dari pakaian.

Itulah beberapa produk pembersih pakaian yang harus ada di rumah. Pakaian yang bersih dan harum akan terasa nyaman saat dikenakan.