11 Contoh Model Pagar Minimalis untuk Rumah

Pagar yang pertama adalah yang paling banyak dipilih oleh kebanyakan orang terutama saat ini. Pasalnya, pagar jenis ini mudah didapat.

Proses pembuatannya pun lebih cepat dan mudah. Terlebih pagar ini terlihat kokoh dan warna hitam membuatnya tak mudah kotor.

Bagi Mama yang ingin pagar kayu namun tetap butuh kekokohan, maka bisa memilih jenis pagar yang satu ini. Pagar kayu dengan bingkai dan rangka besi. Sehingga bisa terlihat rustic namun tetap mengutamakan keamanan.

Untuk yang ingin pagar rumahnya berbeda, bisa mencoba rekomendasi yang satu ini yaitu laser cut. Laser cut adalah teknik pemotongan pada material besi, kaca, kayu, dan lainnya. Dengan menggunakan teknik ini, Mama bisa memilih jenis motif pemotongan yang diinginkan.

Gaya unik dan minimalis selanjutnya adalah pagar dengan wire mesh berbingkai besi. Wire mesh sendiri merupakan kawat yang dianyam menjadi lembaran atau gulungan. 

Wire mesh ini banyak digunakan untuk pagar dan partisi di luar ruangan. Jika rumah Mama bergaya industrial, maka pagar ini sangat cocok sebagai pelengkapnya. 

Mama ingin pagar yang kokoh dan privat, namun tetap mengutamakan tema minimalis? Cobalah jenis pagar menggunakan corteen steel. Yang mana ini adalah baja yang tahan terhadap korosi dengan tampilan berkarat. 

Efek karat ini menambah kesan industrial dan minimalis. Selain itu, dengan efek tidak biasa ini, Mama tak perlu menambah biaya untuk cat pagar. 

Selanjutnya adalah pagar dengan paduan besi dan kaca. Jika memilih yang satu ini, pastikan untuk menggunakan kaca yang anti pecah.

Selain untuk keamanan, juga untuk ketahanan dan awetnya pagar itu sendiri. Juga, pilih kaca yang tidak tembus pandang ya Ma agar privasi tetap terjaga. 

Pagar bambu juga menarik, Ma. Jika dibuat dengan kreatif, pagar bambu yang dipadukan dengan kayu bisa menghasilkan gaya minimalis sekaligus natural. Jika ingin alami, Mama juga tak perlu menambahkan cat, cukup pernis saja. 

Minimalis dan kokoh. Pagar batu kali bisa jadi pengganti tembok pagar rumah Mama. Alih-alih menggunakan tembok biasa, Mama bisa mengisi rangka besi dengan batu kali untuk jadi temboknya. 

Jika area taman terlalu sempit namun Mama senang dengan kehijauan, mungkin bisa mencoba pagar yang ini. Pagar tanaman bisa menggantikan area tembok dengan tanaman kecil atau tanaman rambat yang cantik. 

Kerangkanya bisa menggunakan kayu atau besi jika ingin yang lebih kuat. Untuk tanamannya, pilih yang tahan panas dan mudah dipelihara agar tetap hidup di segala musim.

Tak hanya bisa untuk furnitur, namun palet kayu juga bisa untuk pagar. Dari mulai yang ujungnya lancip sampai dibuat pagar tinggi, sama-sama menarik. 

Yang terakhir adalah pagar bertembok rendah. Sangat cocok untuk rumah yang berada di cluster atau perumahan yang jarang berpagar. Tembok yang dibuat sekitar 60-90 cm saja. Sedangkan untuk garasinya biasanya tidak berpagar.

Kira-kira contoh model pagar minimalis mana yang cocok dengan rumah Mama?