Belum lama ini, masyarakat tengah dihebohkan dengan viralnya keluhan warganet di X soal tagihan listrik yang melonjak hingga dua kali lipat setelah diskon tarif listrik 50 persen berakhir.
Alhasil, tidak sedikit orang yang mencari rincian tarif listrik April 2025. Hal itu tidak lepas dari rasa keingintahuan publik terhadap tarif listrik yang berlaku setelah program diskon 50 persen. Lantas, apakah tarif listrik alami kenaikan?
Informasi selengkapnya telah Popmama.com rangkumkan berikut ini.
Pemerintah telah menetapkan tarif listrik sepanjang April-Juni 2025 atau kuartal II 2025 untuk 13 golongan pelanggan nonsubsidi PLN tidak mengalami kenaikan.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menjelaskan bahwa keputusan ini ditetapkan karena pemerintah ingin menjaga daya beli masyarakat.
"Untuk menjaga daya beli masyarakat dan daya saing usaha, diputuskan tarif tenaga listrik kuartal II tahun 2025 tetap, yaitu sama dengan tarif tenaga listrik periode kuartal I tahun 2025, sepanjang tidak ditetapkan lain oleh pemerintah," kata Bahlil dalam keterangannya, Jumat (28/3/2025) lalu.
Selain itu, kabarnya tarif listrik untuk 24 golongan pelanggan bersubsidi juga tidak mengalami perubahan dan tetap mendapatkan subsidi listrik.
Sebagai informasi, golongan ini mencakup pelanggan sosial, rumah tangga miskin, industri kecil, serta pelanggan yang menggunakan listrik untuk usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM.
Tarif tenaga listrik untuk kuartal II 2025 ditetapkan menggunakan realisasi parameter ekonomi makro bulan November 2024-Januari 2025, di mana secara akumulasi seharusnya menyebabkan tarif listrik mengalami kenaikan.
Akan tetapi, pemerintah memilih tidak menaikkan tarif listrik untuk periode kuartal II 2025.
Lebih jelasnya, berikut rincian tarif listrik bulan April 2025 bagi pelanggan nonsubsid, antara lain:
Itulah rincian tarif listrik April 2025. Semoga artikel kali ini bermanfaat ya, Ma.