6 Cara Menghilangkan Noda Karat di Pakaian
Noda karat bisa menyebabkan munculnya warna kekuningan di pakaian
16 Juli 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu ancaman noda yang menghantui pakaian, yakni terkena noda karat. Noda tersebut biasanya muncul ketika Mama menjemur pakaian di kabel besi yang sudah berkarat. Oleh karena itu, noda karat sering disebut dengan istilah noda besi.
Selain itu, noda karat juga bisa muncul ketika menjemur pakaian menggunakan gantungan atau hanger besi. Hal ini disebabkan oleh kandungan zat besi pada air cucian yang cukup tinggi dan menempel di pakaian dan hanger.
Noda karat bisa menyebabkan munculnya warna kekuningan di pakaian. Noda tersebut cukup mengganggu karena bisa mempengaruhi tampilan pakaian, terutama pakaian berwarna putih.
Namun, Mama tak perlu bersedih. Noda karat pada pakaian masih bisa dihilangkan dengan beberapa cara. Kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa cara menghilangkan noda karat yang menempel di pakaian dilansir dari beberapa sumber.
Simak informasinya di bawah ini yuk, Ma!
1. Menggunakan cuka
Cara pertama untuk menghilangkan noda karat di pakaian, yakni menggunakan cuka. Mama hanya perlu merendam pakaian yang mengandung noda karat dalam air hangat yang sudah dicampur dengan satu sendok makan cuka.
Selain bisa menghilangkan noda karat, rendaman air cuka juga bisa mengembalikan warna putih pada pakaian. Mama juga bisa menambahkan sedikit cuka pada air bilasan sebelum dibilas bersih dengan air mengalir.
2. Menggunakan garam
Apabila tidak memiliki cuka, maka Mama bisa menggunakan bumbu dapur lainnya, yakni garam. Bumbu dapur ini ternyata bisa menghilangkan noda karat membandel yang menempel di pakaian. Caranya pun sama seperti penggunaan cuka.
Mama perlu merendam pakaian dalam air yang sudah dicampur dengan sedikit garam selama 20-30 detik. Namun, jangan terlalu lama merendam pakaian dalam air garam ya, Ma.
Sebab, garam bisa menghilangkan tingkat kecerahan dari warna pakaian.
Editors' Pick
3. Menggosokkan lemon
Cara selanjutnya ialah menggosokkan lemon pada noda karat di pakaian. Mama hanya perlu memotong kecil lemon, lalu gosokkan pada noda karat. Cara ini tidak hanya mampu menghilangkan noda karat, melainkan juga noda membandel lainnya yang menempel di pakaian.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Mama bisa menambahkan sedikit garam ke irisan lemon, lalu gosokkan pada noda karat. Sedangkan untuk menghilangkan noda karat membandel pada pakaian putih, Mama perlu meletakkan pakaian di bawah sinar matahari, lalu tutupi noda karat dengan irisan lemon.
4. Menggunakan soda kue
Bahan dapur lainnya yang bisa digunakan untuk menghilangkan noda karat di pakaian ialah soda kue. Sama halnya seperti cuka dan garam, Mama perlu menambahkan satu sendok makan soda kue untuk setengah ember air.
Kemudian, rendam pakaian dalam larutan soda kue tersebut selama 20-25 menit. Lalu, cuci baju dengan deterjen dan bilas menggunakan air mengalir.
5. Menggunakan rebusan krim tartar
Cara selanjutnya, yakni menggunakan krim tartar. Mama perlu merebus dua liter air dengan enam sendok krim tartar. Kemudian, rendam pakaian ke dalam air panas yang sudah tercampur dengan krim tartar selama 1-2 jam.
Rebusan krim tartar dipercaya bisa menghilangkan noda karat di pakaian. Namun, hindari penggunaan krim tartar untuk pakaian berwarna atau pakaian dengan bahan elastis.
6. Produk penghilang karat
Cara terakhir, yakni menggunakan deterjen khusus untuk menghilangkan karat. Produk penghilang karat umumnya lebih mahal dibanding produk-produk di atas, namun bisa membersihkan secara maksimal.
Sebelum membeli produk penghilang karat, pastikan produk tersebut aman dan tidak akan merusak kelembutan kain pakaian.
Itulah beberapa cara menghilangkan noda karat pada pakaian. Mama ternyata bisa memanfaatkan bahan-bahan yang mudah ditemukan di rumah.
Apabila Mama ingin menggunakan produk penghilang karat yang dijamin kualitasnya, Mama perlu mengeluarkan uang yang lebih besar. Sebab, produk penghilang karat umumnya dijual lebih mahal dibanding deterjen pada umumnya.
Baca juga:
- 5 Cara Bijak Memilih Hanger agar Pakaian Tetap Awet
- 7 Fungsi Lain Pelembut Pakaian untuk Keperluan Rumah Tangga
- 7 Penyebab Pakaian Bau Apek setelah Dicuci dengan Mesin Cuci
