6 Kekurangan Rumput Sintetis sebagai Dekorasi Rumah

Rumput sintetis biasanya dijadikan dekorasi interior maupun eksterior rumah

29 Februari 2024

6 Kekurangan Rumput Sintetis sebagai Dekorasi Rumah
Unsplash/Greg_nunes

Menanam rumput di pekarangan rumah bisa membuat tampilan rumah menjadi lebih hijau, asri, dan sejuk. Namun, sebagian orang lebih suka menggunakan rumput sintetis sebagai pengganti tanaman rumput di pekarangan rumah. 

Rumput sintetis adalah rumput buatan dari bahan plastik yang menggunakan daya perekat. Rumput ini bisa tetap hijau dalam cuaca panas maupun dingin. Perawatannya pun cukup mudah, yakni bisa menggunakan vacuum cleaner, desinfektan, maupun cairan khusus rumput sintetis. 

Kelebihan lainnya ialah rumput sintetis tidak membutuhkan air untuk menghilangkan noda yang membandel. Mama bisa menyisir rumput menggunakan sisir khusus atau menyemprotkan air yang telah dicampur cuka untuk menghilangkan bau. 

Meski begitu, rumput sintetis juga memiliki beberapa kekurangan. Apa saja? Berikut rangkuman Popmama.com soal kekurangan rumput sintetis sebagai dekorasi di rumah. 

1. Membutuhkan biaya yang besar

1. Membutuhkan biaya besar
Unsplash/Guogete

Pemasangan rumput sintetis di rumah memang membutuhkan biaya yang lebih besar dibanding tanaman rumput alami. Apabila Mama ingin memasang rumput sintetis di area yang kecil, maka pengeluarannya mungkin tidak berbeda jauh dengan pemasangan tanaman rumput alami. 

Sebaliknya, untuk area yang luas, Mama memerlukan biaya tambahan untuk pemasangannya. Oleh karena itu, Mama perlu menyiapkan dana khusus untuk memasang rumput sintetis di rumah. 

2. Berpotensi jadi sarang penyakit

2. Berpotensi jadi sarang penyakit
Unsplash/Marcuslenk

Walaupun perawatannya cukup mudah, namun rumput sintetis kerap menjadi sarang penyakit karena banyaknya kuman, bakteri, maupun debu yang menempel di rumput. Hal ini disebabkan oleh bahan rumput sintetis yang berasal dari plastik. 

Oleh sebab itu, Mama perlu membersihkan rumput sintetis secara berkala menggunakan vacuum cleaner untuk menghilangkan kuman dan debu. Jika tidak dibersihkan dengan benar, maka rumput sintetis tentu saja bisa menjadi sarang penyakit. 

Editors' Pick

3. Tidak menghasilkan oksigen

3. Tidak menghasilkan oksigen
Unsplash/Mihaly_koles

Rumput sintetis hanya membuat tampilan rumah menjadi lebih cantik dan asri. Namun, pemasangan rumput sintetis tidak membuat rumah menjadi lebih sejuk. 

Pasalnya, rumput sintetis tidak menggantikan fungsi rumput alami yang bisa memproduksi oksigen. Oleh karena itu, Mama perlu menanam rumput alami apabila ingin menciptakan hunian yang asri dan sejuk. 

4. Tidak tahan air

4. Tidak tahan air
Unsplash/Aaronburden

Seperti dijelaskan di atas bahwa pembersihan rumput sintetis tidak dapat menggunakan air. Pasalnya, rumput sintetis dipasang menggunakan perekat, yakni lem. 

Apabila rumput yang dipasang menggunakan lem terkena air, maka rumput tidak bisa bertahan lama. Seiring berjalannya waktu, lem yang terkena air akan terkelupas dan menyebabkan kerusakan pada rumput. 

5. Warna hijau rumput sintetis lebih mudah pudar

5. Warna hijau rumput sintetis lebih mudah pudar
Unsplash/Aniket940518

Berbeda dengan tanaman rumput yang memiliki warna hijau alami, rumput sintetis menggunakan warna hijau buatan yang bisa memudar seiring berjalannya waktu. 

Apabila rumput sintetis digunakan di area terbuka, tentu saja warnanya lebih cepat memudar. Rumput juga bisa bau apabila terkena sinar matahari secara langsung. 

6. Tidak ramah manusia dan lingkungan

6. Tidak ramah manusia lingkungan
Unsplash/Drew_hays

Beberapa elemen pada rumput sintetis tidak ramah bagi manusia dan lingkungan. Rumput sintetis memiliki tekstur yang lebih kasar dibanding rumput alami.

Akibatnya, area rumput sintetis terasa sangat panas apabila terkena sinar matahari. Selain itu, rumput sintetis yang jarang dibersihkan juga bisa melukai manusia.

Itulah beberapa kekurangan rumput sintetis yang biasanya dijadikan interior maupun eksterior rumah. Semoga informasi di atas bisa dijadikan bahan pertimbangan Mama sebelum memasang rumput sintetis di rumah, ya. 

Baca juga:

The Latest