5 Tips Menata Ruang Kerja untuk Kepribadian Introvert

Pribadi introvert umumnya membutuhkan ruangan yang tenang dan nyaman untuk bekerja

2 Januari 2024

5 Tips Menata Ruang Kerja Kepribadian Introvert
Unsplash/Lauradavidson

Apakah Mama memiliki kepribadian introvert dan harus sering bekerja di rumah? Demi menciptakan kenyamanan, maka Mama pun perlu menata ruang kerja khusus selama bekerja di rumah.

Tidak semua orang yang memiliki kepribadian introvert merupakan tipe anak rumahan. Namun, mereka umumnya membutuhkan ruangan yang tenang dan nyaman untuk bekerja.

Mama pun membutuhkan perencanaan dan rancangan khusus untuk menciptakan ruang kerja ideal di rumah. Mama harus memikirkan desain ruangan hingga penempatan furnitur di ruang kerja.

Kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa tips menata ruang kerja untuk kepribadian introvert.

1. Ruang kerja tertutup

1. Ruang kerja tertutup
Unsplash/Axellvak

Telah disinggung sebelumnya jika pribadi introvert menyukai ketenangan saat bekerja. Semua pekerjaan bisa diselesaikan dengan sempurna tanpa ada gangguan dari pihak luar. Itulah sebabnya, Mama bisa menjadikan ruangan tertutup sebagai ruang kerja. 

Mama bisa menggunakan ruangan tertutup yang berdekatan dengan kolam atau taman sebagai ruang kerja. Apabila terasa mulai lelah saat bekerja, Mama dapat memandang pohon-pohon di taman atau memanjakan mata dengan melihat kolam renang. 

Editors' Pick

2. Ruang kerja dengan dinding kaca

2. Ruang kerja dinding kaca
Unsplash/Xps

Ruangan tertutup dengan dinding kaca juga bisa dijadikan ruang kerja pribadi introvert. Dinding kaca memudahkan Mama untuk memperhatikan hal-hal yang terjadi di luar ruangan tanpa perlu merasa terganggu. 

Meja kerja yang menghadap ke arah jendela atau dinding kaca juga dipercaya dapat meningkatkan kreativitas saat bekerja. Selain itu, dinding kaca dapat memberikan pencahayaan alami di ruang kerja. 

3. Menjauhkan peralatan elektronik

3. Menjauhkan peralatan elektronik
Unsplash/Fredmarriage

Ruang kerja yang tenang dan nyaman dapat meningkatkan produktivitas pribadi introvert. Itulah sebabnya, Mama sebaiknya menjauhkan peralatan elektronik dari ruang kerja. 

Jangan menempatkan televisi ataupun kulkas di ruang kerja. Suara yang ditimbulkan dari peralatan elektronik bisa mengganggu rutinitas kerja orang-orang kepribadian introvert. Semakin tenang dan sunyi ruang kerja, maka semakin tinggi pula kreativitas dan produktivitas yang dihasilkan. 

4. Menempatkan furnitur di sudut ruang kerja

4. Menempatkan furnitur sudut ruang kerja
Unsplash/Mailchimp

Pribadi introvert akan merasa nyaman berada di ruang kerja dengan furnitur yang berkerumun di sudut ruangan. Furnitur yang diletakkan menumpuk di sekelilingnya akan mengganggu produktivitas karena mirip seperti orang-orang yang berkerumun di sekitar mereka. 

Dengan demikian, Mama perlu menjauhkan benda-benda yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan atau mengganggu konsentrasi saat bekerja. Mama hanya menempatkan furnitur yang meningkatkan rasa nyaman seperti kursi berlengan atau tanaman mungil. 

Untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas, Mama juga bisa menyediakan sofa panjang di ruang kerja sebagai tempat bersantai.

Bagi Mama yang mencintai buku, sediakan juga rak kecil untuk menempatkan buku-buku, sehingga ruang kerja memiliki perpustakaan mini. Jangan lupa utamakan kebersihan ruangan agar ruang kerja tetap terasa nyaman. 

5. Menempatkan lukisan

5. Menempatkan lukisan
Unsplash/Mitchures

Mama tak perlu membeli furnitur mahal untuk menata ruang kerja. Mama hanya perlu menempatkan furnitur lama dan memilih wallpaper dengan warna monokrom untuk membuat ruang kerja terasa hangat dan nyaman. 

Kemudian, tempatkan lukisan di dinding agar ruang kerja terasa lebih personal. Lukisan juga bisa diganti dengan bingkai foto atau pot tanaman. Susun dengan rapi semua furnitur dan perlengkapan kerja agar ruangan tetap terlihat minimalis. 

Sebelum menata ruang kerja, Mama sebaiknya mengetahui terlebih dahulu tipe kepribadian diri sendiri. Mengetahui tipe kepribadian akan membantu Mama meningkatkan produktivitas dan kreativitas saat bekerja.

Dengan begitu, bekerja nyaman di rumah bukan khayalan semata. Selamat mencoba ya, Ma!

Baca juga:

The Latest