7 Fakta Rumah Chelsea Olivia yang Ambruk

Pandemi mengharuskan sebagian besar orang menjadi lebih banyak menghabiskan waktu di rumah saja.

Chelsea pun terpaksa harus ikut sering menetap di rumah untuk menghindari paparan Covid-19. Ia bahkan mengaku selama 2,5 tahun, dia dan keluarga tidak pernah pergi jauh dari rumah.

Ketika ingin terlepas dari kenaikan kasus Covid di Jakarta dan juga sekaligus ingin melepas penat bersama keluarga, Bali menjadi pilihannya. Bali selalu berhasil membuatnya terpesona dan sudah hampir tiga tahun pula sejak kunjungannya terakhir ke Bali.

Sebelum rumahnya ditemukan dalam keadaan ambruk, Chelsea sudah menjadwalkan rumahnya akan dibersihkan oleh penyedia jasa bersih-bersih rumah. Ia ingin agar rumahnya dalam keadaan bersih dan rapi ketika ia pulang dari Bali nantinya.

Namun, begitu rumahnya dibuka untuk dibersihkan, bagian dalam rumah, terutama bagian plafon sudah ambruk menjatuhi bagian bawah. Chelsea pun terguncang ketika mendapat kabar buruk itu tepat sebelum ia dan keluarga akan kembali ke rumah.

Berada jauh dari rumah mengharuskan Chelsea hanya dapat mengawasi proses renovasi rumahnya dari jauh. Chelsea selalu mendapatkan update tentang renovasi rumahnya.

Dari situ, Chelsea mengungkapkan keinginannya untuk bisa segera pulang. Ia berkeinginan ikut memperbaiki dan membersihkan bagian-bagian rumahnya yang sebelumnya ambruk itu.

Akibat rumahnya ambruk, Chelsea terpaksa harus memundurkan jadwal kepulangannya dari Bali, berkaitan dengan perbaikan yang harus dilakukan terhadap rumahnya. Pembersihan pun diawasi oleh kakak Chelsea, yakni Christina Olivia.

Selama mengawasi proses pembersihan rumah adiknya itu, Christina sempat membagikan momen itu kepada Chelsea. Ia memberikan semangat pada adiknya, "Jangan sedih lagi, ya. Ini lagi dibersihin, kok."

Dalam rangkaian InstaStory yang Chelsea bagikan tentang kabar terkini dari rumahnya, ia mengatakan bahwa anak-anaknya, terutama Nastusha, sudah rindu akan rumahnya.

Chelsea pun hanya bisa berharap agar dalam beberapa hari ke depan, rumahnya selesai direnovasi dan bisa ditempati kembali seperti semula.

Tak hanya karena fakta bahwa rumahnya ambruk, Chelsea juga mengaku sedih karena sandal yang jadi kesayangannya, berjamur. Tak ayal, selama empat bulan lamanya, sandal-sandal itu tidak dipakai.

Chelsea pun semakin tidak sabar ingin ikut membersihkan bagian-bagian rumahnya setelah lama ditinggal. Keinginannya tersebut menjadi kuat setelah mendapatkan update tentang sandal-sandal kesayangannya tersebut.

Meski tak dapat diingkari bahwa dirinya sedih karena rumahnya dengan keluarga ambruk, Chelsea berusaha tetap ikhlas dan mengambil hikmah di balik cobaan tersebut.

Mama dua anak ini bersyukur kejadian tersebut terjadi ketika ia dan keluarganya (terutama anak-anaknya) sedang tidak berada di rumah. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa ambruknya rumah Chelsea karena itu terjadi ketika rumahnya sedang kosong.

Itulah beberapa fakta dari rumah Chelsea Olivia yang ambruk. Semoga Chelsea dan keluarga bisa segera menempati rumah mereka kembali, ya.