Rumus dan Cara Hitung Pemakaian Listrik di Rumah, Mudah Banget

Sebelum hendak mengitung pemakaian listrik di rumah, kamu perlu tahu dulu rumusnya. Dari rumus tersebut, nantinya kamu hanya tinggal memasukkan angkanya saja.

Berikut rumus hitung pemakaian listrik di rumah:

Rupiah tagihan ÷ kWh pemakaian + (kWh pemakaian × PBJT-TL) = Tarif listrik (Rp/kWh)

Keterangan:

• Rupiah tagihan: Jumlah yang ditagihkan
• kWh pemakaian: Jumlah kWh yang dikonsumsi
• PBJT-TL: Pajak Barang dan Jasa Tertentu atas Tenaga Listrik

Setelah memahami rumusnya dengan baik, kamu sudah bisa menghitung sendiri besaran pemakaian listrik di rumah. Lewat postingan di Instagram resmi, PLN telah memberikan tutorial menghitung pemakaian listrik di rumah.

Misalnya, kita hitung pemakaian listrik salah satu pelanggan pascabayar dengan daya 2.200 VA di Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang dikenakan PBJT-TL sebagai berikut:

• Bulan tagihan April 2025 = Rp288.218 (190,0 kWh)
• Bulan tagihan Maret 2025 = Rp189.616 (250,0 kWh)
• Bulan tagihan Februari 2025 = Rp177.482 (234,0 kWh)
• Bulan tagihan Januari 2025 = Rp482.386 (318,0 kWh)
• Bulan tagihan Desember 2024 = Rp336.759 (222,0 kWh)

Ini cara hitung pemakaian listrik bila tarif listrik normal:

Tagihan bulan April 2025 (pemakaian Maret 2025):

Rp288.218 ÷ 190 kWh + (190 × 5 persen) = Rp1.444,7/kWh

Tagihan bulan Januari 2025 (pemakaian Desember 2024):

Rp482.386 ÷ 318 kWh + (318 × 5 persen) = Rp1.444,7/kWh

Sementara itu, ini cara menghitung pemakaian listrik apabila ada diskon tarif listrik 50 persen:

Tagihan bulan Maret 2025 (pemakaian Februari 2025):

Rp189.616 ÷ 250 kWh + (250 × 5 persen) = Rp722,35/kWh

Tagihan bulan Februari 2025 (pemakaian Januari 2025):

Rp177.482 ÷ 234 kWh + (234 × 5 persen) = Rp722,35/kWh

Dari contoh penghitungan di atas, diketahui bahwa tagihan pemakaian listrik – jika tarif listrik normal – hasilnya tidak sama dengan tagihan pemakaian listrik ketika diberlakukannya diskon 50 persen.

Tagihan bulan Januari 2025 dan April 2025 jumlahnya sama karena sudah tidak ada lagi diskon tarif listrik 50 persen.

Sementara itu, tagihan bulan Februari dan Maret 2025 terlihat lebih murah karena pada periode pemakaian Januari-Februari telah diberlakukan diskon tarif listrik 50 persen.

Sebelum melakukan penghitungan tadi, kamu harus tahu terlebih dahulu riwayat pemakaian listrik selama satu bulan. Menariknya, kini kamu bisa langsung melihat pemakaian listrik di rumah per bulannya hanya lewat aplikasi PLN Mobile.

Ini cara lihat pemakaian listrik di aplikasi PLN Mobile, antara lain: 

• Buka aplikasi PLN Mobile pada smartphone, lalu pilih menu 'Kelistrikan'
• Pada menu ini, akan muncul ID Pelanggan beserta menu layanan. Klik ID Pelanggan yang ingin dilihat tagihan listriknya
• Setelah itu, akan muncul detail data pelanggan. Scroll ke bawah dan klik 'Riwayat Penggunaan'
• Nantinya, kamu akan melihat grafik pemakaian beserta data tagihan rupiah dan kWh listrik di rumah

Dengan menggunakan rumus di atas, kamu bisa mengetahui dan memastikan apakah ada kenaikan tarif listrik atau tidak.

Semoga bermanfaat, ya.