7 Tips Mengatasi Bau Hewan Peliharaan di Rumah

Kini tak perlu khawatir ketika berhubungan dengan bau hewan peliharaan Mama lagi!

22 Maret 2024

7 Tips Mengatasi Bau Hewan Peliharaan Rumah
Freepik

Memiliki hewan peliharaan telah menjadi hal yang umum saat ini. Tak hanya satu, bahkan ada yang rela memelihara beberapa hewan sekaligus di dalam rumah.

Mama mungkin memiliki satu atau lebih hewan peliharaan di rumah saat ini. Hewan peliharaan tersebut perlahan-lahan menjadi teman, bahkan bagian dari keluarga dan sangat disayangi oleh seluruh anggota keluarga.

Kesetiaan dan kelucuan hewan peliharaan sukses menarik perhatian banyak orang untuk memeliharanya. Tak ada yang salah dengan hal itu, tetapi ada yang harus dialami juga ketika memutuskan untuk memelihara hewan di rumah.

Salah satunya, yakni berhadapan langsung dengan aroma bau dari hewan peliharaan, mulai dari kotoran, pipis, bahkan bulu yang rontok dan menempel di mana-mana.

Namun, Mama tak perlu khawatir karena ada cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi aroma tidak sedap itu. Popmama.com telah merangkum beberapa tips mengatasi bau hewan peliharaan di rumah.

Yuk Ma, disimak!

1. Membersihkan ruangan secara rutin

1. Membersihkan ruangan secara rutin
Freepik/prostooleh

Tentu saja Mama tidak bisa mengontrol kotoran atau bulu yang berumber dari hewan peliharaan, apalagi kalau tiba-tiba jatuh.

Maka dari itu, hal yang bisa dilakukan yakni membersihkan seluruhnya secara rutin. Jika menyapu dirasa sulit untuk menghilangkan bulu yang ada, maka Mama bisa memilih vakum.

Pembersih dengan kekuatan menyedot yang kuat akan dapat mengangkat bulu hewan sekalipun terselip pada karpet. Bulu dan kotoran yang ada akan dapat memicu aroma bau tidak sedap.

2. Memandikan hewan peliharaan secara rutin

2. Memandikan hewan peliharaan secara rutin
Freepik/Jcomp

Tak hanya ruangan yang perlu dibersihkan, namun Mama juga perlu menjaga hewan peliharaan tetap bersih dan sehat.

Ini bisa dilakukan dengan memandikannya secara rutin, sehingga hewan peliharaan akan terhindar dari bau tidak sedap. Apalagi bagi hewan peliharaan yang sering diajak jalan ke luar, seperti anjing.

Jika sudah mengajaknya ke luar rumah, usahakan dimandikan lagi secara rutin supaya kotoran dan debu yang menempel bisa hilang.

Mama bisa memandikannya di rumah atau membawanya ke toko hewan untuk dimandikan disana. Dengan begitu, hewan peliharaan Mama akan tetap wangi dan bersih ketika berada di rumah.

Editors' Pick

3. Menggunakan soda kue

3. Menggunakan soda kue
Freepik

Bagi Mama yang suka membuat kue, pasti tidak asing dengan bahan makanan yang satu ini.

Selain bermanfaat untuk memasak dan membuat kue, soda kue ternyata ampuh menghilangkan bau hewan peliharaan, lho! Soda kue akan bekerja sebagai menetralisir aroma bau dari hewan peliharaan. Maka dari itu, Mama bisa mempertimbangkan untuk menyimpan soda kue di rumah.

Cara yang diperlukan untuk menggunakan soda kue juga sangat mudah. Mama hanya perlu menaburkannya di sekitar tempat tidur atau tempat favorit hewan peliharaan.

Diamkan selama beberapa menit, lalu bersihkan dengan vakum. Dengan begitu, bau yang tidak sedap akan hilang dengan efektif. 

4. Cuka bisa mengurangi aroma tak sedap

4. Cuka bisa mengurangi aroma tak sedap
Freepik

Masih sekitar bahan dapur, Mama juga bisa menggunakan cuka sebagai pengganti soda kue.

Namun, perlu diperhatikan takarannya ketika hendak menggunakan cuka. Jika Mama menggunakan terlalu banyak, maka bau menyengat dari cuka akan menggantikan kehadiran bau hewan peliharaan, bahkan hal ini sama saja buruk untuk penciuman.

Sebagai alternatif, Mama perlu mencampurkannya dengan sedikit air agar lebih encer.

Setelah itu, semprotkan campuran cuka tersebut pada karpet atau lantai tempat bau berasal. Mama juga bisa mencampurkannya dengan baking soda untuk penghilang bau yang lebih kuat.

5. Membersihkan tempat tidur hewan peliharaan

5. Membersihkan tempat tidur hewan peliharaan
Freepik/wirestock

Tak bisa dihindari, bahwa tempat tidur atau area bermain hewan peliharaan merupakan penghasil bau terbesar. Maka dari itu, area ini harus menjadi pusat perhatian dalam menjaga kebersihan di sekitar rumah.

Bersihkan dan cucilah sprei, bantal, bahkan selimut yang Mama gunakan untuk hewan peliharaan. Jika Mama memelihara kucing, ganti pasir dalam litter box sebulan sekali.

Mama juga bisa taburkan soda kue dan campurkan pada pasir yang ada.

6. Menggunakan alat pembersih udara

6. Menggunakan alat pembersih udara
Freepik/pvproductions

Saat ini, sudah ada banyak pembersih udara yang bisa Mama dapatkan di pasaran.

Ada berbagai macam dan fungsi dari pembersih udara yang ada. Meskipun semuanya sama-sama berfungsi membersihkan udara, mungkin Mama bisa pertimbangkan memilih generator ozon alih-alih pembersih ruangan biasa.

Hal ini karena generator ozon mampu menarik udara yang kotor dan bau, membersihkannya lewat filter yang tersedia, dan melepaskannya kembali di udara.

Jangan khawatir, udara yang dikembalikan sudah bersih dan mengandung oksigen ekstra yang dapat menetralkan ruangan.

7. Menggunakan pengharum ruangan

7. Menggunakan pengharum ruangan
Freepik/Jcomp

Menetralkan udara mungkin cukup, mungkin juga tidak. Apabila bau hewan peliharaan yang kurang sedap terlalu kuat, maka pembersih udara mungkin hanya bisa menetralkannya untuk sementara.

Di sisi lain, Mama bisa mengaktifkan pengharum ruangan untuk membuat ruangan kembali harum.

Ada begitu banyak pilihan yang bisa didapatkan saat ini. Mulai dari pengharum ruangan alami seperti bunga, diffuser dengan minyak esensial, lilin aromaterapi, dan sebagainya. Pastinya, mereka akan bekerja dengan efektif untuk menghilangkan bau hewan peliharaan.

Itulah beberapa tips ampuh untuk menghilangkan bau hewan peliharaan di rumah yang bisa diterapkan. Apakah Mama sudah pernah mencoba cara-cara di atas?

Baca juga:

The Latest