10 Cara Merawat Anjing Pudel yang Tepat, Jangan Salah Langkah
Anjing pudel memiliki beberapa aspek perawatan yang unik dibandingkan ras anjing lainnya
10 Februari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pudel atau poodle merupakan salah satu jenis anjing yang mudah dirawat. Namun, pemiliknya harus tahu bahwa dalam merawat pudel tidak boleh sembarangan.
Sebab, anjing berbulu tebal ini membutuhkan olahraga ringan, makan makanan bergizi, dan harus disosialisasikan dengan baik untuk mencegah kecemasan serta perilaku hiperaktif.
Meski pudel tidak membutuhkan perawatan ekstra dibanding ras anjing lainnya, namun pudel membutuhan perawatan yang ekstensif dan konsisten agar tetap sehat.
Melansir dari Poodle Report, berikut Popmama.com siap membahas cara merawat anjing pudel.
1. Memberikan anjing pudel makanan bergizi
Perawatan yang tepat untuk anjing pudel dimulai dengan menyediakan makanan berkualitas tinggi. Pudel rentan terhadap obesitas, jadi Mama perlu memantau pola makannya dengan hati-hati dan pastikan untuk memberikan olahraga yang cukup setiap hari.
Berikut beberapa tips diet dan pemberian nutrisi pada anjing pudel, antara lain:
- Beri makan anjing pudel dengan makanan berkualitas tinggi (bukan makan sisa).
- Pantau kebiasaan makan anjing pudel. Sebab, pudel bisa sangat mudah menjadi gemuk jika makan terlalu banyak.
- Pudel membutuhkan banyak air untuk mencerna makanan dengan baik, jadi sediakan air untuk hewan peliharaan mama setiap hari.
- Untuk membantu mencegah obesitas, pastikan pudel memiliki cukup ruang untuk berlarian dan bermain. Atau bisa juga mengajaknya jalan-jalan atau membiarkan pudel berlarian bebas di area tertutup.
- Pastikan untuk mengajak anjing pudel jalan-jalan setidaknya sekali setiap hari karena pudel sangat aktif dan membutuhkan olahraga teratur.
- Hindari melatih pudel mama pada hari-hari terik untuk mencegah kepanasan.
2. Menyikat bulu pudel setiap hari
Sikat bulu pudel setiap hari untuk menjaga kerontokan tetap terkendali. Diketahui, pudel membutuhkan waktu lebih lama untuk pergantian bulu dibanding kebanyakan ras anjing di luar sana.
Bulu pudel berganti secara alami setiap tiga minggu sekali. Sedangkan, anjing ras lain rontok setiap beberapa hari. Perbedaan utama antara pudel dan ras lain adalah bahwa pudel perlu dirawat untuk menghilangkan bulunya yang rontok.
Pastikan Mama menyikatnya sebelum mereka pergi ke luar atau kembali ke dalam, sehingga Mama tidak perlu susah-susah menyapu bulu rontok mereka di sekitar rumah.
3. Melakukan perawatan teratur demi mencegah kusut pada bulu pudel
Pastikan anjing pudel mama dirawat secara teratur, khususnya bulu keritingnya. Rambut anjing pudel bisa menjadi sangat kusut jika tidak dijaga dengan baik.
Rambut kusut dapat menyebabkan luka atau iritasi kulit yang kemungkinan memerlukan konsultasi ke dokter hewan.
Jika pudrl terlihat sering menggigit bulu atau kulitnya, itu bisa disebabkan oleh bulunya yang kusut. Hal tersebut dapat menyebabkan goresan atau robekan pada kulit di bawah bulu anjing.
4. Potong kuku pudel setiap 3-4 minggu
Penting untuk memotong kuku anjing pudel secara teratur juga. Kuku pudel perlu dipangkas secara teratur untuk memastikan kuku mereka tidak tumbuh terlalu besar.
Sebab, kuku yang panjang dapat menyebabkan rasa sakit saat berjalan dan mengganggu aktivitas lainnya, seperti bermain lempar tangkap atau berlari mengejar anak.
Editors' Pick
5. Membawa anjing pudel ke salon setiap 6-8 minggu sekali
Bagi Mama yang memiliki anjing pudel, jangan lupa untuk membawanya ke salon setiap 6-8 minggu sekali. Penting untuk membuat peliharaan mama tetap terlihat bersih dan menarik.
Seorang groomer juga perlu berhati-hati memangkas bulu pudel agar tidak menyebabkan luka atau menimbulkan ketidaknyamanan bagi anjing.
Perawatan yang teratur dan menyeluruh dapat membantu anjing pudel terhindar dari berbagai masalah kesehatan yang disebabkan dari rambut tersangkut di kulit atau menyumbat pori-porinya. Perawatan yang diperoleh pudel ada baiknya melilputi: keramas, disikat, dan dipangkas bulunya
6. Membiarkan pudel bersosialisasi dapat membantu mengurangi kecemasan
Pudel cenderung mudah mengalami kecemasan, sehingga dapat menyebabkan perilaku agresif jika tidak diatasi. Ketika anjing-anjing ini gugup, mereka kemungkinan akan merasa takut dan menganggap semua orang yang dilihatnya sebagai musuh.
Oleh karena itu, pastikan untuk mensosialisasikan anjing pudel mama agar mereka tidak agresif terhadap orang asing. Mensosialisasikan anjing pudel dapat dilakukan dengan cara:
- Membawa pudel untuk berjalan-jalan di sekitar lingkungan. Jika mereka mulai menunjukkan ketakutan atau agresif, mintalah mereka menunggu di luar atau di area terpisah ketika seseorang datang.
- Memiliki pengalaman positif dengan orang asing juga akan membantu pudel terbiasa dengan keberadaan orang tersebut.
- Pastikan untuk melatih pudel agar patuh dan mau mematuhi perintah mama. Jika tidak, Mama kemungkinan akan merasa sulit untuk mengendalikannya.
7. Latihan dapat membantu mencegah perilaku hiperaktif pada pudel
Pudel bisa menjadi hiperaktif secara alami. Memberi mereka aktivitas fisik harian yang teratur akan menjaga perilaku buruk mereka, sehingga tetap terkendali.
Pudel tidak memerlukan olahraga berlebihan seperti ras anjing lainnya berukuran besar, tetapi jika mereka tidak cukup berolahraga secara teratur, maka bisa berdampak buruk
Kurangnya olahraga pada pudel dapat mengakibatkan:
- Gelisah
- Perilaku merusak
- Perilaku hiperaktif yang buruk
Pastikan latihan rutin yang dilakukan anjing pudel terlaksanakan di luar ruangan atau di area aman lainnya. Latihan bermain, seperti fetch atau frisbee akan sangat cocok untuk pudel.
Dengan memberikan latihan yang cukup kepada pudel, Mama dapat mencegah perilaku hiperaktif dan membuat mereka senang. Olahraga adalah salah satu cara terbaik untuk membuat anjing pudel senang dan sehat.
8. Pudel itu cerdas, berikan pelatihan dasar untuk merangsang otaknya
Pudel cenderung menikmati aktivitas unik seperti kelas kelincahan, pelatihan kepatuhan, atau berenang. Apa pun yang membuat otak mereka terstimulasi sangat menyenangkan bagi anjing-anjing cerdas ini!
Pudel adalah salah satu ras anjing yang paling cerdas. Mereka digolongkan sebagai jenis anjing paling cerdas kedua, setelah Border Collies.
Bahkan, pudel telah digunakan sepanjang sejarah sebagai anjing pemburu karena kecerdasan mereka. Sangat mudah untuk mengajarkan trik atau perintah baru pada peliharaan satu ini.
Pudel memiliki kemampuan belajar yang tinggi, sehingga mudah untuk dilatih. Pudel dapat dilatih tanpa menggunakan makanan sebagai hadiah karena mereka suka melakukan sesuatu untuk pujian saja.
9. Jangan abaikan kebersihan gigi anjing pudel
Pudel dapat rentan terkena masalah kebersihan gigi. Merawat kebersihan gigi pudel merupakan cara yang tepat untuk menjaga giginya tetap putih dan bersih. Praktik terbaik yang digunakan untuk merawat kebersihan gigi anjing pudel dapat meliputi:
- Memberi makan pudel makanan anjing kering alih-alih basah.
- Memberikan kudapan pudel yang ditujukan untuk perawatan mulut atau kebersihan gigi. Misalnya, wortel, apel, dan batang seledri sebagai alternatif sehat untuk produk perawatan.
- Membawa pudel ke dokter hewan untuk pemeriksaan terjadwal. Ada kemungkinan anjing pudel perlu menerima perawatan dari ahlinya, seperti pemberian antibiotik.
- Pastikan untuk secara teratur memeriksa gigi dan gusinya untuk mencari tanda-tanda penyakit.
10. Jenis pudel yang berbeda membutuhkan perawatan berbeda pula
Meskipun perawatan untuk ketiga jenis pudel sangat mirip, ada beberapa perbedaan dalam tingkat perawatan yang diperlukan untuk masing-masing pudel. Berikut untuk membedakan jenis pudel:
- Pudel Standar
Standard Poodle termasuk jenis besar dengan berat rata-rata antara 45 sampai 70 pon (32 – 41 kg). Anjing-anjing ini sangat cerdas dan mudah dilatih.
Meskipun anjing pudel tidak terlalu banyak mengalami rontok. Namun bulunya tetap perlu disikat secara teratur. Selain itu, pudel jenis ini juga membutuhkan sesi perawatan dengan groomer profesional setiap beberapa bulan sekali untuk merawat bulunya.
- Toy Poodle
Toy Poodle adalah yang terkecil dari ketiga jenisnya, dan memiliki berat rata-rata antara 11 hingga 15 pon (14 – 18 kg). Mereka juga sangat cerdas, tetapi ukurannya yang kecil membuat mereka lebih sensitif daripada anjing lain.
Sifat tersebut membuat toy poodle menjadi teman yang baik bagi manula atau orang dengan kebutuhan khusus. Meski pudel ras ini dapat dilatih, sering kali mereka membutuhkan sosialisasi ekstensif untuk mengetahui bagaimana mereka dapat berinteraksi dengan manusia.
- Pudel Miniatur
Pudel Miniatur adalah yang terkecil kedua dari ketiga jenis yang telah disebutkan lantaran memiliki berat rata-rata antara 15 hingga 25 pon (16 – 22 kg). Pudel Miniatur tidak terlalu membutuhkan banyak latihan dibandingkan jenis pudel lainnya. Setiap hari selama 30 menit sudah cukup untuk melatih mereka.
Jadi itu dia ulasan terkait cara merawat anjing pudel. Intinya, Mama perlu berkomitmen untuk merawat poodle secara konsisten.
Baca juga:
- 5 Cara Merawat Furnitur yang Ada di Luar Rumah agar Tidak Kusam
- 8 Cara Merawat Set Top Box TV Digital agar Tidak Cepat Rusak
- 5 Cara Merawat Tanaman Eucalyptus di dalam Ruangan
