Mengenal Aglaonema Merah, Tanaman Hias yang Banyak Dicari

Bentuk dan warna aglaonema menarik banyak perhatian pecinta tanaman hias

4 Maret 2021

Mengenal Aglaonema Merah, Tanaman Hias Banyak Dicari
Unsplash/@davidclode

Di masa pandemi saat ini, hobi mengoleksi tanaman hias menjadi meningkat. Salah satu tanaman yang memiliki banyak peminatnya antara lain aglaonema merah. Tanaman ini juga dikenal dengan nama Sri Rejeki. Tanaman ini memiliki daun berwarna kemerahan. 

Hal menjadikan tanaman ini unik bukan hanya sekadar daunnya yang berwarna merah. Tanaman ini juga memiliki corak tertentu dengan variasi jenis tanaman yang berbeda serta ukuran daun yang berbeda.

Tahukan Mama kalau satu tanaman ini harganya mulai dari puluhan ribu hingga mencapai jutaan loh!  Kira-kira apa ya yang membuat tanaman yang satu ini sangat diminati? Simak informasi Popmama.com berikut ini ya, Ma!

Asal-Usul Aglaonema Merah

Asal-Usul Aglaonema Merah
Instagram/therosesgardenofficial

Tanaman aglaonema sering juga dikenal dengan nama Chinese Evergreen. Sedangkan di Indonesia dikenal dengan nama Sri Rejeki. Nama aglaonema sendiri berasal dari bahasa Yunani yang diambil dari kata "aglaos" dan nema/nematos yang berarti terang atau mengilap.

Ada beberapa sumber yang mengatakan bahwa angalonema pertama kali dibudidayakan di China. Sedangkan di Indonesia sendiri sudah lama mengenal tanaman ini dengan nama sri rejeki.

Aglaonema alam adalah aglaonema yang asli dan bukan hasil dari persilangan. Tanaman ini memiliki ciri warna daun yang dominan hijau dengan kombinasi warna putih.

Lalu, tanaman ini mulai populer ketika seorang ahli botani, Gregori Garnadi Hambali, melakukan persilangan antara spesies Aglaonema rotundum dengan Aglaonema commutatum.

Aglaonema rotundum sendiri adalah spesies aglaonema asal Sumatera. Sedangkan Aglaonema commutatum merupakan spesies asal Filipina. Hasil persilangan kedua spesies ini menghasilkan corak warna kemerahan dan dikenal dengan nama “Pride of Sumatera”.

Editors' Pick

Keunikan Aglaonema Merah dari Bentuk Daun

Keunikan Aglaonema Merah dari Bentuk Daun
Pexels/Tiia Pakk

Sebetulnya, daun tanaman aglaonema yang asli tidak berwarna merah. Aglaonema merah mulai banyak digemari setelah Pride of Sumatra ditemukan.

Lalu, orang mulai banyak yang menyilangkan beberapa jenis aglaonema. Umumnya mereka menginginkan hasil daun dengan corak kemerahan.

Sebetulnya aglaonema ini tidak hanya populer di Indonesia saja. Aglaonema juga banyak diminati di beberapa negara di Asia seperti Malaysia, Brunei, SIngapura, Filipina, China, dan lain-lain. Bahkan, orang di Eropa dan Amerika pun juga menggemari tanaman yang satu ini. 

Namun uniknya, kecenderungan peminatan aglaonema antara orang-orang Eropa dan Amerika dengan Asia cukup berbeda.

Jika orang Asia cenderung menyukai aglaonema hasil persilangan dengan corak warna daun yang cerah, seperti kuning, jingga, dan merah maka orang-orang Eropa dan Amerika cenderung menyukai warna yang cenderung hijau.

Tanaman dengan Perawatan yang Mudah

Tanaman Perawatan Mudah
Instagram/liddleoasis

Bukan hanya bentuk dan corak warna daunnya saja yang membuat tanaman aglaonema merah ini banyak digemari orang. Aglaonema merah termasuk tanaman hias yang mudah perawatannya.

Aglaonema merah dapat hidup dengan kondisi minim dengan sinar matahari. Kebutuhan air pun juga tidak perlu terlalu banyak. Hal inilah yang membuat tanaman aglaonema merah cocok dijadikan tanaman penghias ruangan.

Aglaonema merah dapat bertahan hidup dengan kondisi minim sinar matahari dikarenakan jenis akar yang dimilikinya adalah akar serabut. Sehingga, aglaonema merah dapat menyimpan zat hara yang lebih banyak. 

Namun, tidak semua jenis aglaonema bisa bertahan dengan kondisi minim sinar matahari. Perlu dicari tahu terlebih dahulu 9 jenis-jenis aglaonema mana saja yang bisa disimpan di dalam ruangan.

Aglaonema Merah Dapat Menetralkan Udara Kotor

Aglaonema Merah Dapat Menetralkan Udara Kotor
Instagram/ellena_ellenn

Manfaat dari meletakkan aglaonema merah di dalam ruangan ternyata baik untuk menetralkan udara kotor. Seperti tanaman pada umumnya, tanaman aglaonema merah juga akan menyerap karbondioksida (CO2).

Aglaonema merah akan menyerap gas berbahaya tersebut dari pori-pori pada daunnya kemudian membersihkannya dan mengubahnya menjadi oksigen yang dibutuhkan untuk manusia.

Aglaonema merah tidak hanya berfungsi sebagai dekorasi ruangan tapi juga mampu memperbaiki sirkulasi udara di dalam ruangan. Hal inilah yang membuat aglaonema merah menjadi sangat digemari banyak orang.

Baca juga:

The Latest